Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalah Telak dari Liverpool, "Wenger Out?"

29 Agustus 2017   07:19 Diperbarui: 30 Agustus 2017   13:56 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Poto : Goal.com

Bermain di markasnya Stadion Anfield, Liverpool mencukur tamunya Arsenal dengan cukup telak 4-0 (Minggu, 27/08/2018) di pekan ketiga Premier League, ini merupakan star yang bagus buat pasukan Juergen Kloop karena lawannya bisa di katakan merupakan tim lawannya Skuat Arsene Wenger merupakan tim yang sepadan, berbeda dengan Manchester United dalam tiga pekan bisa di katakan belum menerima tantangan di karenakan belum bertemu tim yang seimbang, dan kemenangan ini menempatkan posisi Liverpool berada di posisi 2, selisih 2 poin dengan Manchester United dan kekalahan ini membuat geram suporter The Gunners dan menyerukan kembali "Wenger Out".

Mengembalikan performa terbaiknya di kancah Liga Inggris seperti zamanya Xapi Alonso, Steven Gerard, Liverpool kini di bawah asuhan mantan pelatih Borussia Dortmund yaitu Jurgen Kloop membuktikan di musim 2016-2017 Liverpool kembali masuk Liga Champions, setelah cukup lama tidak lagi merasakan aura Liga Champions yang mempertemukan jawara-jawara Liga Eropa.

Hasil kerja keras pertandingan Arsenal di bawah asuhannya pelatih yang cukup di kenal di Premier League karena cukup lama menukangi Arsenal, Liverpool memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak yaitu 4-0, masing-masing gol di ciptakan oleh Roberto Fimino, Mohammed Salah, Sadio Mane dan Daniel Sturridge membuktikan bahwa Liverpool merupakan kandidat juara Premier League sebagai pesaing Manchester United yang sementara berada di puncak klasmen juga Chelsea sang juara bertahan.

Mengalami kekalahan yang cukup telak yang di alami Arsenal, memberikan sebuah tekanan bagi sang manajer Arsene Wenger semakin panas posisi kursi pelatihnya, apalagi di musim 2016-2017 Arsenal terlempar dari langganan peringkat empat besar dan otomatis terlempar dari Liga Champion, dan ini membuktikan bahwa perlu ada perubahan di kubu Arsenal, di karenakan di Premier League semakin hari semakin perlu adanya penyegaran tim terutama di posisi manajer/pelatih yang sekarang masih di pegang oleh Arsene Wenger.

Mengalami dua kali kekalahan dan satu kali menang sampai pekan ketiga, dan berada di posisi 16 Premier League, ini adalah raihan buruk Arsenal di awal musim dan kinerja Wenger mulai di pertanyakan kembali oleh para fans Arsenal sehingga seruan Wenger Out kembali menggema seperti musim ini, dan ini merupakan bentuk kekecewaan para fans terhadap Wenger dalam menukangi Arsenal yang seharusnya manajemen mendengar seruan fans sebelum Arsenal kembali terlempar di zona empat besar atau terlempar dari kasta tertinggi Liga Inggris alias degradasi.

Mengalami kekalahan dengan skor telak 4-0 dan permainan di dominasi pasukan Juergen Kloop adalah bukti masa kejayaan Arsene Wenger sudah habis di Premier League serta terlempanya di Liga Champions yang merupakan langganan Arsenal di setiap musim, mungkin Arsenal di musim ini butuh penyegeran terutama di posisi pelatih yang merupakan posisi vital di sebuah klub sebelum klub tersebut yaitu Arsenal mengalami situasi buruk seperti musim 2016-2017.

Kemenangan atas Arsenal membuktikan Juergen Kloop dalam menangani Liverpool mengalami kemajuan dari pelatih sebelumnya, meskipun Kloop adalah pelatih yang mengundurkan diri dari klub lamanya Borussia Dortmund karena performa yang tak kunjung membaik di tahun 2015 sampai hampir terlempar ke zona degradasi meskipun kloop pernah mengantarkan Dortmund sebagai Runner Up Liga Champions, dan ini membuktikan bahwa masa kepelatihan di sebuah klub ada masa emasnya dan ada masa gelapnya sehingga di tuntut harus meletakan jabatannya dan mencari klub lain supaya lebih baik dari klub sebelumnya begitu juga dengan Arsene Wenger harus lebih peka dalam menanggapi keingininan para suporternya, bahwa masa kejayaan Arsene Wenger di Arsenal sudah habis meskipun sebelumnya beliau mengalami masa emasnya bersama Arsenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun