Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kemenangan yang Mengantarkan Menuju Duel Klasik

24 Agustus 2017   18:39 Diperbarui: 24 Agustus 2017   22:35 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Indosport.com

Sebelumnya Timnas Indonesia U-22 menargetkan kemenangan dengan membutuhkan 3 gol tanpa kemasukan, tetapi berhubungan ada kabar di babak pertama Vietnam kalah oleh Thailand 1-0, Indonesia sedikit lega apalagi di menit akhir babak pertama Timnas Kamboja U-22 salah satu pemainnya mendapatkan kartu merah dan skor berakhir 2-0 untuk kemenangan Indonesia serta Thailand unggul atas Vietnam 3-0, dengan hasil ini Indonesia lolos ke semifinal mendampingi Thailand sebagai juara grup dan akan berhadapan dengan tuan rumah Malaysia di semifinal. 

Permainan di awal babak pertama terkesan tergesa-gesa sehingga pertandingan berjalan sedikit keras mungkin karena tuntutan untuk bisa memasukan gol sebanyak-banyaknya sehingga tekanan itu terbawa ke permainan sehingga permainan sedikit sulit untuk menembus pertahanan Kamboja yang begitu kokoh, untung saja salah satu pemain bertahan Kamboja mendapatkan kartu merah di akhir babak pertama, sehingga Indonesia sedikit mendapat angin segar untuk memenangkan pertandingan.

Mendominasi permainan sejak awal babak pertama sampai akhir babak pertama dan di paruh kedua Persib bisa memanfaatkan jumlah pemain, karena di babak pertama salah satu pemain Kamboja harus mandi lebih dulu karena mendapatkan hadiah kartu merah, setelah melanggar pemain Timnas Indonesia, dan momen ini bisa di manfaatkan oleh Indonesia dengan dua gol tercipta di babak kedua melalui sepakan Ezra Walian dan tendangan keras Febri Heriyadi di luar kotak pinalty yang memastikan keunggulan Timnas Indonesia U-22 untuk bisa lolos ke semifinal melawan juara grup A yaitu Malaysia dan pertandingan ini mungkin bisa di katakan duel klasik Asia Tenggara karena sering terjadi drama-drama di dalam lapangan juga luar lapangan.

Berjumpa di laga semifinal dengan tuan rumah Malaysia merupakan pertandingan yang sangat di tunggu-tunggu mengingat kedua tim ini jika bertemu, pertandingan tersebut memiliki nilai lebih selain pemain termotivasi untuk memenangkan pertandingan antusias penonton Indonesia begitu tinggi begitu halnya suporter Malaysia dan pertandingan semifinal ini akan di selenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2017 tepatnya pada hari sabtu.

Melihat perjalanan Malaysia untuk menembus final sangatlah sempurna karena Timnas Malaysia U-22 menyabet bersih pertandingan dengan poin sempurna, dengan empat kemenangan pada empat pertandingan berbeda dengan Timnas Indonesia hanya memenangkan tiga pertandingan masing-masing melawan Filipina, Timor Leste dan Kamboja, jika melihat statistik jalan menuju semifinal mungkin Malaysia lebih di unggulkan, tetapi kita harus berpikir ulang bahwa grup A bukan grup yang di isi seperti tim-tim unggulan Thailand dan Vietnam, seperti halnya Indonesia untuk lolos menuju semifinal sebagai penghuni grup B sangatlah sulit tidak semulus Malaysia, dan ini merupakan modal bagi Timnas Indonesia U-22 yang telah di uji sebelumnya untuk melawan Timnas Malaysia U-22 yang cukup mudah untuk meloloskan diri menuju semifinal sebagai juara grup A.

Paceklik kemenangan sebagai juara sepak bola di ajang SEA Games menjuarai terakhir kalinya tahun 1991, berarti sudah 26 tahun kita meninggalkan medali emas di cabang olahraga sepak bola yang merupakan olahraga paling pavorit di dunia ini, dan di SEA Games 2017 yang di selenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia, Timnas Indonesia menargetkan medali emas di cabang olahraga ini, karena juaranya sepak bola bisa di katakan juaranya SEA Games 2017 meskipun secara tertulis bukan juaranya, tetapi olahraga bergengsi ini membuat para pelaku penggemar olahraga fokus ke cabang sepak bola.

Semifinal rasa final mungkin akan tersaji ketika Timnas Indonesia U-22 berhadapan dengan tuan rumah Timnas Malaysia U-22, selain faktor tuan rumah juga bisa di katakan duel klasik, karena dalam setiap pertemuannya sering terjadi drama-drama yang tersaji juga antusias suporter Indonesia juga Malaysia yang begitu fanatik ketika tim mereka sedang berlaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun