Asa Tottenham dan Kebangkitan Sang Juara Bertahan

Kekalahan di pekan kedua partai kandang Totenham harus mengubur asanya untuk mengalahkan sang  juara bertahan Premier League musim 2016-2017 Chelsea dengan skor 2-1 (senin, 21/08/2017), Totenham sempat tertinggal 0-1 di babak pertama dan di babak kedua spurs bisa menyamakan kedudukannya tetapi tidak berlangsung lama gol balasan tercipta oleh Marcos Alonso  yang menceploskan bolanya ke gawang Tottenham Hotspurs  yang di jaga oleh penjaga gawang timnas Prancis yaitu Lloris.

Menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal, Totenham yang di huni beberapa pemain timnas Inggris mendominasi pertandingan terbukti tendangan Harry  Kane sering di patahkan pemain bertahan Chelsea yang di jaga David Luis dan kawan-kawan cukup kuat di gempur oleh pasukan Totenham Hotspurs, begitu juga penjaga gawang Chelsea banyak melakukan penyelamatan yang gawangnya beberapa kali terancam oleh para pemain Tottenham.

Cenderung bertahan mungkin strategi yang di terapkan oleh sang pelatih kawakan Antonio Conte, dan sesekali melakukan serangan balik di karenakan pekan pertama Chelsea mengalami kekalahan kandangnya dengan skor cukup telak 4-0, juga pemain dua pemain unggulannya harus terkena kartu merah, mengingat hal itu kemungkinan besar Chelsea ingin mencuri poin penuh atas kegagalan di pekan pembuka dan bermain lebih hati-hati tidak seperti pada pekan pertama.  

Pertandingan derby London yang di adakan di stadion Wembley Stadium membuktikan The Blues masih layak menjadi sang juara meskipun dalam pertandingan melawan Spurs permainannya kurang begitu bagus tetapi memenangkan pertandingan, ini membuktikan kejelian pelatih Conte di musim 2017-2018 dalam meracik timnya dengan berbagai cara meskipun permainannya tidak pantas untuk sekelas Chelsea hanya untuk mencapai kemenangan tidak mempertontonkan sepak bola yang enak di nikamati oleh pecinta sepak bola, tetapi hasil akhir adalah suatu tujuan dalam pertandingan sepak bola dengan memenangkan pertandingan dan meraih poin penuh.

Marcos Alonso sebagai pemeran utama dalam pertandingan melawan Tottenham di Wembley Stadium mengantarkan kemenangan perdananya The Blues di pekan kedua Premier League, meskipun golnya sempat di samakan oleh Spurs oleh gol bunuh diri oleh Michy Batshuayi (Chelsea) dalam mengantisipasi tendangan bebas Spurs, tetapi  menjelang laga berakhir Marcos Alonso (Chelsea) kembali mencatatkan di papan skor lewat sodoran Pedro Rodriguez dan sampai pluit tanda berakhirnya pertandingan Tottenham Hotspurs harus menerima ketangguhan lawannya Chelsea dalam 2x45 menit dengan skor akhir 2-1 di menangkan oleh Chelsea yang merupakan kemenangan pertamanya di Premier League setelah di pertandingan pembuka debut Chelsea yang kurang begitu meyakinkan sebagai tim juara bertahan.

Untuk kembali menjadi penghuni 4 besar di Premier League Tottenham pada musim ini mungkin amat sangat sulit karena tim pesaingnya selain Chelsea, dan  Manchester City, Arsenal, Liverpool juga Manchester United yang telah menemukan performa terbaiknya, sama halnya dengan Chelsea sendiri dalam mempertahankan tahta juara mungkin tidak segampang membalikan telapak tangan karena dua klub di kota Manchester akan memberikan perlawanan sebagai pesaing terberatnya, juga kebangkitan Liverpool di musim 2016-2017 akan lebih garang di Premier League, bahkan Arsene Wenger dengan klubnya Arsenal ingin membuktikan kepada publik bahwa beliau masih layak untuk Arsenal dengan kemampuanya sebagai seorang pelatih yang memiliki segudang ilmu dalam membentuk suatu tim yang solid yang di perhitungkan.