Kemenangan Persib Bandung dengan skor telak 6-0 atas tim tamu Pesegres Gresik United di Stadion Si Jalak Harupat di pekan ke-20 merupakan debut terbaik sepanjang Liga 1 bergulir setelah di putaran pertama Persib mengalami berbagai masalah di putaran pertama mulai dari masalah pelatih sampai pemain yang boleh di katakan kurang baik dalam perekrutan terutama di posisi striker, kini Persib sudah kembali ke performa terbaiknya seperti Persib yang di inginkan Bobotoh bermain cantik dan memperoleh kemenangan.
Pertandingan melawan Persegres di markas Persib Bandung yang kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat kini menelan korbannya dengan menekuk lawannya dengan skor terbanyak berkiprah di Liga 1 dengan skor 6-0 dan ini raihan terbaik karena selain dalam pertandingan ini Persib tidak kebobolan, membuktikan pertahanan Persib mulai membaik selain lini depannya meskipun lawannya merupakan juru kunci di Liga 1 karena di putaran pertama hanya menang 1-0 ketika bertandang ke kandang Persegres dan gol di ciptakan pada menit-menit akhir pertandingan dan ini membuktikan ada perubahan di tim Persib Bandung di putaran kedua selain dari segi permainan skor juga melampaui 6 gol beda dengan putaran pertama hanya melampaui 2 gol jika melangsungkan pertandingan.
Perbaikan di tim Persib mulai terasa setelah perbaikan pada sosok pelatih juga pemain yang di anggap tidak layak terpaksa harus di coret di tim Persib dan langkah ini menuai hasil, membuktikan Persib bisa mengalahkan PS TNI dengan skor 3-1 di kandang dan di putaran pertama ketika bertandang ke markas TNI hanya bermain imbang dengan skor 2-2, selanjutnya Persib bisa menahan imbang tim yang bisa di katakan unggulan Liga 1 Arema FC dengan skor 0-0, dan terakhir di Pekan ke-20 Persib melumat tim juru kunci dengan skor telak 6-0 dan di pertandingan ini peran pemain anyar yang menggantikan Carlton Cole sangat besar dalam memenangkan pertandingan karena memberikan kontribusi yang bagus buat Persib selain 1 gol yang di ciptakannya juga umpan silangnya terciptanya gol pertama yang di ciptakan oleh Rafhael Maitimo lewat sundulan kepala juga beliau berulang kali merepotakan pertahanan lawan.
Perbaikan demi perbaikan terus di lakukan oleh Persib Bandung di putaran ke-2 barulah terasa setelah mengganti sosok pelatih meskipun sekarang masih di pegang oleh pelatih sementara oleh sang asisten Herrie Setyawan, meskipun terasa lambat dalam perbaikan tim karena Persib sendiri harus terlempar ke papan bawah sampai menuai banyak kritik dari Bobotoh juga komentator di Liga 1 karena prestasi tidak sesuai yang di harapkan dengan skuad menterengnya yang di jagokan menjuarai Liga 1 di musim ini.
Permainan Persib mulai terasa berbeda tidak seperti ketika di tangani oleh Djadjang Nurdjaman setelah menyelesaikan pendidikannya dari italy dan banyak yang berkata bahwa di putaran kedua merupakan permainan sesungguhnya meskipun belum memiliki pelatih kepala yang resmi pasca di tinggal Djdjang Nurdjaman, mungkin ini perjalanan panjang Persib di Liga 1 yang harus menempuh jalan yang berliku dan terjal sebelum menemukan performa terbaiknya meskipun Persib merupakan juara bertahan Liga Indonesia 2013-2014 yang kala itu masih di latih oleh Djanur (Djdjang Nurdjaman) tetapi mungkin beda musim beda cara bermain karena klub lain juga mengalami kemajuan dan Persib merupakan target utama dari semua tim, jadi jangan salah jika tim lain membaca permainan Persib sebagai sang juara bertahanan dan terbukti di putaran pertama permainan Persib ketika di di tangani oleh Djanur permainannya mudah terbaca, sehingga prestasinya kian hari kian merosot sampai terlempar ke papan bawah, dan utuk mengantisipasi Persib melakukan evaluasi di sektor pelatih juga pemain meskipun terkesan terlambat karena terlalu jauh untuk mengejar lawan-lawannya di Liga 1.
Kemenangan Persib atas Persegres dengan skor 6-0 gol masing-masing di ciptakan oleh Rafahael Maitimo dengan 3 gol, 1 gol bunuh diri pemain bertahan Persegres dan 2 gol lagi masing-masing di ciptakan oleh Billy Keraf dan striker barununya Ezechiel N'Douassel ini merupakan buah hasil perbaikan tim Persib Bandung ketika debut di putaran pertama dengan mengalami masalah dari pelatih sampai pemain dan di putaran kedua membuktikan bahwa perbaikan itu mulai terasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H