Persib dipastikan menghadapi Persija Jakarta tanpa pelatih kepala Djadjang Nurjaman (Djanur), karena seperti kita ketahui bahwa beliau mengundurkan diri setelah Persib Bandung mengalami kekalahan di Tenggarong oleh tuan rumah Mitra Kukar dan sementara penggantinya di pegaang oleh Asisten Pelatih Herrie Setiawan.
Manajemen sementara belum bisa mengambil keputusan siapa selanjutnya yang bakal menukangi Persib sepeninggal Djanur, tetapi rumor sudah siapa penggantinya sudah ramai di media sosial meskipun pihak manajemen menampiknya, sebut saja mantan pemain persib yang yang berposisi sebagai Playmaker Miljan Radovic maupun, Rahmad Darmawan ramai-ramai di perbincangkan di media sosial, tetapi hanya manajemenlah yang tahu siapa pelatih Persib selanjutnya.
Herrie Setiawan sebagai asisten Pelatih Persib yang bakal mengisi sementara kekosongan sepeninggal Djanur seperti halnya waktu itu ketika di tinggal Dejan Antonic, jadi ada sedikit pengalaman untuk mengisi kekosongan sampai merampungkan kompetisi sampai setengah musim, tetapi di sisa pertandingan Persib harus meraih poin, guna untuk menghindari dari zona degradasi.
Tanggung jawab besar sementara di pikul Herrie Setiawan di dua pertandingan untuk mengakhiri kompetisi setengah musim yaitu melawan Persija di kandang yang merupakan tugas berat karena klub tersebut merupakan rival Persib dan di dalam setiap pertandingannya tersimpan aura yang berbeda.
Selanjutnya bermain tandang melawan Perseru Serui, meskipun merupakan di kategorikan lawannya tidak terlalu berat dan penghuni papan bawah, tetapi Persib Bandung harus bermain Tandang yang cukup jauh, dan pernah di kalahkan 1-0 di turnamen yang berbeda.
Meraih poin di dua pertandingan di pikul oleh Herrie Setiawan karena performa Persib lagi dalam keadaan tidak baik, setelah tiga pertandingan sebelumnya mengalami 2 kekalahan ketika bermain tandang, dan hasil seri ketika menjamu Persela.
Prestasi Herrie Setiawan bisa mengalahkan PSM di Bandung, ketika Coach Djanur lagi melaksanakan umroh, dan sebagai asisten pelatih sebagai penggantinya (Herrie Setiawan), beliau menekuk tim klasmen puncak waktu itu, dan ini merupakan modal untuk meningkatkan kepercayaan dirinya ketika berperan sebagai Pelatih Persib sementara, karena kursi pelatih masih dalam keadaan kosong.
Meraih poin penuh melawan Persija adalah target Persib Bandung sendiri juga bobotoh, karena akan mendapatkan kebahagiaan tersendiri, selain pertandingan ini boleh di katakan Big Match dan Rival, ini juga merupakan pertemuan klasik dua tim perserikatan, meskipun Persija pada zamannya Perserikatan bukan tim lawan berat Persib.
Pertandingan Persib VS Persija merupakan pertandingan yang di tunggu-tunggu oleh suporter Persib juga Persija. Mungkin suporter di luar Persib dan Persija, karena jauh-jauh hari pertandingan ini banyak di perbincangan, dan terbukti pemesanan tiket online sudah jauh-jauh banyak yang memesan juga jatah bagi para member/non member Persib berkurang, yang biasanya 2 tiket perorang sekarang menjadi 1 tiket perorang.
Kemenangan Persib vs Persija mungkin akan jadi sejarah dan selalu di ingat oleh bobotoh di karenakan Persib sekarang ini dalam keadaan tidak kondusif, selain kelasmen yang bertengger di papan bawah karena dalam tiap pertandingan kurang begitu baik juga Persib di tinggal oleh seorang pelatih, dan Herrie Setiawan sebagai asisten pelatih akan mengisi sementara kekosongan di kursi pelatih, dengan bekal pernah menaklukan PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kebangkitan persib kini berada di tangan assisten pelatih Herrie Setiawan dalam menghadapi pertandingan akbar yang sangat di tunggu-tunggu oleh bobotoh, jika Herrie Setiawan bisa memenangkan pertandingan, mungkin akan mendapatkan nilai lebih terutama dari bobotoh sendiri yang terkenal fanatik apalagi lawannya Persija Jakarta.