ada sebuah pintu rahasia
yang membuka dan menutup
secara lembut
menuju ruang kosong yang gelita
kau masuk dan keluar begitu saja setiap waktu sepanjang waktu
tidak pernah lelah
tidak pernah bosan
seperti angin yang tak bisa berhenti mengembara
:mengapakah demikian intim kau di dalam ruangan itu
menciumi luka teramat mesra
mencumbui pesona sunyi tanpa syarat
sehingga engkau menyerahkan dirimu dengan kepasrahan sepenuhnya dalam
ketelanjangan yang bebas
padahal bukankah engkau di dalamnya menjadi orang gila
tertawa
menangis
tersenyum
marah
dan kau menari-nari mengikuti irama hati
bersama gemuruh orkestra bisu --dalam keheningan total--
dan setiap kali kau berada di dalamnya senantiasa engkau merasa bahagia.
abadi dan sempurna.
(awal Februari 2010)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H