Desember kembali datangÂ
Kenangan itu harus kembali diulang
Wajahnya masih terbayang jelas
Wajah dengan kerut hasil tempaan hidup
Rambut ikalnya yang kala itu makin menipis dan mulai kelabu
Dulu sosok itu sangat aku takuti
Kerasnya hidup membuatnya kaku
Diamnya justru aku takutkan
Tak ada diantara kami yang berani mendekati diamnya
Tak ada peluk hangat pada kami lima anaknya
Dulu aku masih tak tahu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!