Mohon tunggu...
Agus Joko Sulistya
Agus Joko Sulistya Mohon Tunggu... Pelaut - Silent Rider

Mencoba menjadi manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Pulau

15 Desember 2024   21:05 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:05 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin tak bosan menjilati tubuh kelamnya

Tapi seolah dia tak merasa

Dia diam menatap depan

Tak peduli sang angin yang membawa hujan

Kedua kakinya kokoh menjejak geladak

Badannya bergoyang pelan kiri dan kanan

Perlahan tapi pasti daratan berganti bayang

Sudah  seharian biduknya jalan

Bayang daratan masih ada di buritan

Tatapnya memang ke depan

Namun hatinya tertingal di daratan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun