Mohon tunggu...
agus isnanto
agus isnanto Mohon Tunggu... Penulis - Sastrawan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Weton di Ranah Generasi Milenial

31 Oktober 2023   15:35 Diperbarui: 30 November 2023   06:14 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Weton memang seringkali dipandang sebelah mata bagi para kaum melinial. Dalam tradisi Jawa weton memang dahsyat kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh yang paling sering digunakan yaitu dalam penghitungan acara pindah rumah, sunatan, pernikahan dan lain sebagainya. 

Seringkali kita melihat banyak orang yang kebingungan dalam mencari orang yang memiliki ketajaman batin dalam penghitungan weton tersebut, karena mereka beranggapan bahwa weton adalah mencerminkan sebuah kesuksesan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing individu sehingga menyebabkan suatu hal yang menakutkan bila weton tersebut sampai pada orang yang tidak tepat.

Weton terdiri dari dua kata yaitu dalam bentuk hari yaitu minggu, senin, selasa, rabu, kamis, jum'at, sabtu, dan dalam bentuk pasaran yaitu kliwon, legi, pahing, pon, wage. Masing-masing hari dan pasaran memiliki jumlah yaitu:

Hari 

Minggu            : 5

Senin               : 4

Selasa              : 3

Rabu                : 7

Kamis              : 8

Jum'at             : 6

Sabtu               : 9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun