pendidikan Indonesia menuju pendekatan pembelajaran yang lebih modern dan inovatif.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengenai perubahan dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum Deep Learning. Kita akan menjelajahi evolusiÂ
Seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan akan peningkatan kualitas pendidikan, pemerintah telah mengumumkan rencana transisi dari Kurikulum Merdeka menuju Kurikulum Deep Learning. Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan bocoran tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan sistem pendidikan di tanah air.
Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan beberapa tahun yang lalu, memberikan pijakan awal dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan industri, ada kebutuhan untuk evolusi lebih lanjut dalam pendekatan pembelajaran.
Kurikulum Deep Learning menawarkan pendekatan yang lebih berorientasi pada siswa, memungkinkan mereka untuk belajar secara lebih mandiri dan kritis. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di era digital ini.
Perubahan ini memberikan peluang besar bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan stakeholder pendidikan lainnya, akan menjadi kunci keberhasilan implementasi Kurikulum Deep Learning.
Dengan adanya perubahan menuju Kurikulum Deep Learning, harapan kita adalah menciptakan lulusan yang lebih siap menghadapi dunia nyata dan mampu bersaing secara global. Semoga perubahan ini membawa angin segar bagi pendidikan tanah air dan mengantar kita menuju masa depan yang lebih cerah dalam dunia pendidikan.(a.holid/Srg)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H