Gampang Menulis Buku (Pertama)

Alangkah bahagianya ketika petugas dari salah satu perusahaan jasa antar barang mendatangi rumah. Tak lama kemudian dia bertanya, “dengan pak Agus?”. Setelah sang petugas berlalu, saya pun tak sabar segera membuka bingkisan yang dia antar. Sebuah buku berjudul Write in You saya dapatkan.

Ternyata buku ini ditulis oleh seorang sahabat, Aswar M. Djulaifah, buku pertamanya. Sebagai salah seorang yang memiliki latar belakang kebahasaan, beliau melahirkan buku tentang menulis. Sederhana namun manis tampilan sampulnya. Persis, sederhana namun manis pula isinya.

Beberapa bulan sebelumnya, beliau meminta saya untuk memberikan endorsement buat buku ini. Setelah saya baca draf naskah buku ini, wow serasa tak percaya bahwa buku ini merupakan buku pertama karena dari penyajian, diksi, dan olah kata yang dia curahkan begitu nikmat dibaca.

Maka, saya menuliskan endorsement buat buku ini sebagai berikut.

“Akibat efek kafein dari buku ini kiranya tak perlu berhari-hari untuk membacanya sampai tuntas. Selain membuat susah ngantuk dampak lain buku ini adalah membuat saya ketagihan membacanya hingga beres dalam hitungan jam. Saudara Aswar menulis buku ini tampaknya paham akan kebutuhan pembaca. Kalimat-kalimatnya sederhana, mudah dipahami, memikat, dan provokatif untuk menulis. Siapa pun pembaca apalagi yang sedang berusaha menulis atau mau menuntaskan buku pertama, buku ini adalah modelnya.”

Untuk sebuah karya pertama alias buku pertama dari seorang penulis memang buku ini sebagai model karena penulis menjadi berani untuk mencoba menghubungi penerbit agar dapat menerbitkan naskahnya. Penuh keraguan? Tentu. Gamang? Tentu. Namun dengan melihat wujud buku ini, saya berpikir semua orang bisa menghasilkan karya intelektualnya, buku.

Selamat buat saudaraku, Aswar, semoga segera menyusul buku-buku lain dari pemikiran kreatif saudara.