Mohon tunggu...
Dr. Agus Hermanto
Dr. Agus Hermanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Hukum Keluarga Islam

Dr. Agus Hermanto adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Lampung, selain itu juga aktif menulis buku, jurnal, dan opini. Penulis juga aktif di bidang kajian moderasi beragama, gender dan beberapa kajian kontemporer lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ilmu dan Amal

25 November 2024   08:12 Diperbarui: 25 November 2024   09:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Ilmu dan Amal

Dr. Agus Hermanto, MHI

Ilmu adalah pengetahuan yang mendalam pada suatu hal sehingga dikuasainya secara benar. Sedangkan disiplin ilmu adalah bidang dalam suatu kajian keilmuan, sehingga orang yang memahami dengan benar akan menguasainya hingga menjadi ahli pada ilmu tersebut, bahkan pakar dan kompeten terhadapnya.

Sedangkan amal adalah perbuatan terhadap sesuatu atas dasar ilmu yang ia miliki, sehingga ilmu menjadi obor bagi setiap amal yang dilakukan oleh seseorang. Dari situlah suatu amal tanpa adanya ilmu tidaklah akan benar Amaliah yang dilakukannya, sebaliknya orang yang berilmu tanpa amal juga akan menjadi individu yang bakhil pada ilmunya.

Ilmu dan amal sejatinya tidaklah bisa dipisahkan, mengingat kata Mahfudzat, ( ) Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah. Sungguh mulianya orang yang berilmu, sehingga Allah Ta'ala angkat derajat ahli ilmu lebih dari derajat manusia pada umumnya, sebagaimana firman Allah Ta'ala surat al-Mujadalah ayat 11,

Artinya: Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.

Ilmu dan amal  adalah dua komponen yang berbeda, sehingga ilmu haruslah diamalkan, jika suatu ilmu tidak diamalkan makan ibarat tanaman yang ditanam lalu tumbuh tapi tidak berbuah, tanaman tersebut subur pohon dan daunnya, melainkan tiada buahnya sama sekali. Maka sesungguhnya perbedaan orang yang tidak berilmu tapi mengamalkan dengan orang yang memiliki ilmu dan mengamalkannya seperti diumpamakan dalam sebuah hadis.

( )

Tidurnya orang alim lebih mulia daripada ibadahnya orang bodoh.

Sungguh nyata, betapa tidak, orang alim selalu istirahat sesuai waktu yang dibutuhkan dan tidurnya pun benar-benar sesuai apa yang disunnahkan baginda Rasulullah, sedangkan orang yang tidak berilmu, dan ia beribadah, maka mungkinkah ia mampu memenuhi syarat dan rukunnya dalam ibadah tersebut.

Ilmu dan amal kerap kali harus dicermati secara mendalam, betapa banyak orang yang memiliki ilmu tapi tidak beramal, maka Allah mengancam dalam al-Quran kepada orang-orang yang berilmu tapi tidak beramal. Sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Shaff ayat 3 sebagaimana berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun