Fikih Digital, Silaturahmi Online

Fikih Digital; Silaturahmi Online
Dr. Agus Hermanto, MHI
Dosen UIN Raden Intan Lampung

Silaturahmi adalah jalan untuk menyambung hubungan kekeluargaan, baik kepada keluarga, saudara ataupun handai taulan, karena dengan bersilaturahmi akan senantiasa terbangun keramahan keakraban. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menginginkan lapang rizkinya, dan dipanjangkan umurnya, hendaklah mengaja tali silaturahmi". 

Silaturahmi selain menjalin keakraban juga ternyata sebagai media untuk membuka jalan rizki, betapa tidak, ketika orang menjalin silaturahmi maka akan bercerita, sharing, dan bertukar informasi, sehingga pada saat itulah akan adanya jalan rizki yang luas, dan pada saat itu pula adanya kebahagiaan sehingga menjadi bahagia. Panjang umur bukan bertambah umur, tapi dengan usia yang ada akan bermanfaat bagi kehidupan. Sebaliknya, dengan memutuskan tali silaturahmi akan melaknak seseorang, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Tidak akan pernah masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi".

Banyak cara untuk dapat menjalin silaturahmi, sepertinya main kerumah kawan atau saudara, sehingga akan saling berbagi cerita, silaturahmi juga tidak harus tatap muka, namun juga bisa dilakukan dengan saling berbagi hadiah juga upaya menjalin silaturahmi. Ajaran silaturahmi ini banyak dilakukan oleh para ulama kita, sehingga akan senantiasa bermanfaat usia beliau-beliau, Insyallah.

Pada saat ini, media silaturahmi tidak hanya dapat dilakukan secara tradisional dan monoton, melainkan telah adanya media digital seperti Facebook, twitter, whatsapp dan lainnya. Berbincang tentang media digital ini, maka sejatinya hanya berbincang soal washilah atau media silaturahmi. Dengan adanya media digital ini, maka akan memudahkan bagi kita untuk menjaga persahabatan. Seperti halnya saudara, sahabat yang lama telah terpisah dan tidak adanya komunikasi, hingga kini dengan media sosial digital ini akan memudahkan. 

Dilihat dari sisi maslahat, bahwa media digital ini sangat membantu kita untuk berinteraksi sosial dengan sesama, terutama dalam menjalin silaturahmi, hal ini tidaklah bertentangan dengan hukum agama, karena media ini hanyalah media. Sedangkan silaturahmi adalah akhlak baik yang lazim dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga kebersamaan dan keakraban.