Mohon tunggu...
Dr. Agus Hermanto
Dr. Agus Hermanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Hukum Keluarga Islam

Dr. Agus Hermanto adalah dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Lampung, selain itu juga aktif menulis buku, jurnal, dan opini. Penulis juga aktif di bidang kajian moderasi beragama, gender dan beberapa kajian kontemporer lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waktu Mustajab untuk Berdoa

24 Mei 2022   06:00 Diperbarui: 24 Mei 2022   06:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

9. Pada saat turun hujan, pada saat itulah waktu mustajab dalam berdoa, karena pada saat itu Allah memberikan rizki yang melimpah pada setiap hamba yang menginginkannya.

Waktu yang mustajab haruslah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar doa kita senantiasa terkabulkan, karena doa yang kita panjatkan pada saat itu akan terjawab dengan mudah, walaupun setiap saat adalah waktu dan setiap saat pula kita dianjurkan untuk berdoa, namun Allah memberikan waktu waktu tertentu yang diistimewakan oleh Allah untuk berdoa. 

Doa adalah memohon, karena manusia adalah makhluk yang lemah, hingga ia harus senantiasa selalu mengharapkan ridha dan keberkahan dari sang Pencipta pada setiap saat dan detiknya, terlebih pada waktu yang sudah ditunjukkan sebagai waktu tertentu seorang hamba dapat meminta kepada Allah. 

Tiada daya dan  upaya bagi hamba kecuali atas petunjuknya, manusia hanyalah lemah dan tidak berdaya, dengan kita berdoa hingga kita akan dibimbing dan dibukanya segala doa dan hajat yang kita harapkan, semoga Allah SWT senantiasa memudahkan urusan kita dan dikabulkan lah segala doa yang kita panjatkan. Wallahualam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun