Kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 79 gelombang 6 terdiri dari 5 anggota dari beberapa prodi diantaranya agroteknologi, sosisologi dan informatika. Salah satu bentuk dari PMM adalah pembuatan dan pendampingan maka dari itu kelompok 79 memiliki inisiatif budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER). Budikdamber merupakan salah satu inovasi bidang Aquaponik yang merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam ember. Budikdamber sangat bermanfaat di masa pandemic ini untuk ketahanan pangan rumah tangga dan untuk memanfaatkan lahan sempit.
Desa banjararum yang masih termasuk dalam wilayah kecamatan rengel di masa pandemic ini termasauk dalam zona merah. Berdasarkan data terakhir dari pemkab bahwa wilayah rengel terkonfirmasi positif 4 orang, sehingga aktifitas warga banyak dilakukan dirumah untuk mematuhi protocol kesehatan. Kegiatan Budikdamber ini juga mampu untuk mengisi waktu luang dan mengurangi kebosanan di saat pandemic. Proses pembuatan dan budidayanya juga mudah tanpa memerlukan listrik.
Sistem budidaya Ikan dan sayuran dalam ember sangat mudah dilakukan, murah dalam pembuatannya dan aplikatif karena tidak perlu membutuhkan tempat yang luas adalah kunci dalam sistem budikdamber. Ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi tanaman. Ada berbagai jenis ikan yang dapat digunakan dalam sistem aquaponik. Disini PMM 79 UMM menggunakan ikan lele sebanyak 25 ekor bibit dengan ukuran 6-7 cm dalam setiap ember ukuran 40 liter. ikan lele dipilih karena dari segi ketahanan, nilai ekonomis, serta tingkat konsumsi yang bagus.
Kegiatan ini diawali dengan mengedukasi kepada warga mengenai aquaponic dan budikdamber, setelahnya dilanjutkan dengan memberikan Langkah -- langkah bagaimana merawat dan menjaga sistem aquaponic dan budikdamber agar nanti panen yang di hasilkan dapat sesuai dengan apa yang di harapkan dan mampu membantu warga dikala pandemi. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan adalah pemberian pakan secukupnya.
Harapannya dari kegiatan ini warga dapat teredukasi dan termotivasi untuk kedepannya terus membuat dan melanjutkan sistem aquaponic dan budikdamber ini,sehingga dapat menjadi salah satu kegiatan yang membantu perekonomiannya warga dikala pandemi seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H