Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kontribusi Generasi Z untuk Masa Depan Indonesia

3 Januari 2025   13:58 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Generasi Z yang sering kali menjadi sorotan karena gaya hidup konsumtif, doom spending, hingga jeratan pinjaman online (pinjol), sebenarnya menyimpan potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masa depan Indonesia. Terobosan yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dengan menggugat Presidential Threshold dan memenangkannya di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu bukti nyata kontribusi mereka yang layak diapresiasi.

Potensi Gen Z dalam Demokrasi

Keberanian empat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam menggugat aturan Presidential Threshold menunjukkan tingkat kesadaran sosial dan keberpihakan pada keadilan yang tinggi. Tanpa latar belakang politisi atau keluarga berpengaruh, mereka berhasil mendorong perubahan kebijakan yang fundamental. 

Ini adalah bukti kebangkitan generasi muda dalam demokrasi, sekaligus membuktikan bahwa generasi muda kita patut diapresiasi dan dapat menjadi generasi tangguh dimasa depan.

Generasi Z telah membuktikan bahwa mereka mampu memahami kompleksitas persoalan kebangsaan, dan menemukan celah konstitusional untuk memperjuangkan hak warga negara. Dengan keputusan ini, mereka membuka jalan bagi demokrasi yang lebih inklusif dan memberi ruang yang lebih luas bagi partisipasi politik semua pihak.

Mengubah Stigma Negatif

Sering kali, Gen Z dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti:

  • Gaya hidup konsumtif (doom spending): Dianggap hanya berorientasi pada kepuasan instan.

  • Jeratan pinjol: Disebut kurang cermat dalam mengelola keuangan.

  • Kecanduan media sosial: Dipersepsikan tidak produktif.

Namun, pencapaian mahasiswa UIN ini adalah salah satu dari sekian banyak kontribusi Gen Z yang jarang diekspos. Banyak dari mereka yang:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun