Setelah bermain cukup lama, Aa memutuskan untuk merekam dirinya saat bermain. "Biar bisa Ayah lihat lagi nanti," katanya sambil tertawa. Video itu menjadi bahan diskusi kami bagaimana game ini memberikan gambaran tentang kehidupan nyata, dalam obrolan kami, saya mencoba memancing ide-idenya.
"Aa tahu nggak, bikin game itu kan sebenarnya mirip kayak ngerjain tugas proyek. Harus ada ide, tim kerja, dan tentu saja pengembangan skill. Kalau Aa serius, mungkin suatu hari nanti Aa bisa bikin game juga."
Ia tersenyum lebar. "Iya, Yah. Tapi susah nggak sih bikin game?" tanyanya. Saya menjelaskan bahwa segala sesuatu memang membutuhkan proses. Namun dengan semangat dan kemauan belajar, tidak ada yang mustahil.
Menelusuri Asal-Usul Game
Game ini merupakan salah satu game lokal yang diciptakan oleh pengembang independen asal Indonesia, lahir dari ide sederhana untuk menggabungkan elemen simulasi bisnis dengan permainan yang mudah diakses oleh berbagai kalangan.Â
Pengembangnya sepertinya terinspirasi oleh keberhasilan game simulasi internasional, ingin menciptakan sesuatu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan latar belakang tersebut game ini membawa sentuhan lokal yang unik, seperti suasana lingkungan dan interaksi yang terasa akrab bagi pemain Indonesia.
Mengapresiasi Karya Anak Bangsa
Salah satu hal yang membuat saya kagum adalah bahwa ternyata ada game buatan Indonesia yang berhasil mencuri perhatian. Di tengah dominasi game asing, keberadaan karya anak bangsa ini menjadi bukti bahwa talenta lokal mampu bersaing di tingkat global. Memberikan pelajaran penting, seperti tentang manajemen waktu dan pengelolaan bisnis.
Saya merasa bahwa sebagai orang tua, kita memiliki peran besar dalam mendukung anak-anak kita untuk melihat potensi di balik permainan yang mereka mainkan. Apa yang awalnya hanya sekadar hiburan, bisa menjadi inspirasi untuk berkarya.Â
Dengan cara sederhana seperti mendengarkan cerita mereka, memberikan pandangan, dan memotivasi, kita dapat menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan yang cerah.
Kesimpulan: Mendukung Anak untuk Bermimpi