Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Menuntaskan Hak Suara yang Berarti

27 November 2024   14:46 Diperbarui: 27 November 2024   23:46 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit mendung di TPS 045 Cimuning Mustikajaya Kota Bekasi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Langit siang ini mendung, seolah menyimpan sesuatu. Seusai salat Dzuhur saya berdiri di depan pintu rumah, merapikan pakaian dan memeriksa KTP dan segala sesuatu yang sudah dipersiapkan dari semalam ke dalam saku. 

Pikiran saya melayang ke artikel yang saya tulis semalam, tentang dilema DPT yang sempat membuat saya ragu untuk mencoblos. Tapi hari ini, keraguan itu harus saya tepiskan.

Dengan semangat dan harapan, saya melangkah ke TPS 045 yang berjarak hanya beberapa langkah dari rumah. Langkah saya pelan, ditemani gemuruh awan yang mulai mendekat. 

Ditemani awan kelabu dan gemuruh petir dari kejauhan ada sebuah pertanyaan: Apakah prosesnya akan mudah? Ataukah saya akan menghadapi kendala lain?

Proses yang Mengejutkan: Demokrasi Itu Sederhana

Foto proses pendaftaran di TPS 045 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto proses pendaftaran di TPS 045 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Saat tiba di TPS, saya langsung disambut oleh petugas yang ramah. Suasana begitu lengang, karena mungkin yang lain sudah sedari pagi menyalurkan hak pilihnya, tetapi hati saya masih berdebar. 

Ketika sampai di meja pendaftaran, petugas hanya meminta KTP asli dan fotokopiannya. Dengan beberapa tanda tangan dan senyum persetujuan dari mereka, saya pun langsung diarahkan ke bilik suara.

Foto bilik suara TPS 045 (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto bilik suara TPS 045 (Sumber: Dokumen Pribadi)

"Wah, ternyata semudah ini," batin saya sambil tersenyum lega. Dalam bilik itu, saya mencoblos nama calon yang menurut saya layak memimpin Bekasi dan Jawa Barat. 

Tangan saya gemetar kecil, bukan karena ragu, tapi karena sadar betapa pentingnya momen ini. Hak saya sebagai warga negara sedang saya jalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun