Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Analogi Sederhana Pena dan AI

21 November 2024   01:16 Diperbarui: 21 November 2024   14:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pena dan Komputer (Sumber: Dokumen Pribadi)

1. Kemiripan

  • Alat bantu: Baik pena maupun AI bertujuan mempermudah proses menulis.
  • Netralitas: Keduanya tidak memiliki kehendak. Mereka mengikuti siapa pun yang menggunakannya.

2. Perbedaan

  • Kemampuan: Pena hanya menulis apa yang diarahkan, sementara AI dapat memberikan rekomendasi, mengolah data, hingga menyusun teks berdasarkan pola.
  • Kemajuan teknologi: AI memanfaatkan kekuatan komputasi untuk menghasilkan konten lebih cepat, sementara pena tetap bergantung sepenuhnya pada tangan manusia.

Ketergantungan: Apa yang Salah?

Sebagian orang khawatir AI akan menumpulkan kreativitas manusia, kekhawatiran ini bisa dimaklumi. Sebagaimana halnya saat pena pertama kali muncul, menggantikan ukiran manual pada batu yang dianggap lebih otentik. 

Namun masalahnya bukan pada alat itu sendiri, melainkan cara penggunaannya.

Jika kita hanya bergantung pada AI tanpa berpikir kritis, tentu itu akan menjadi masalah. Namun jika kita menggunakan AI sebagai pendukung untuk mempermudah pekerjaan yang repetitif atau memberikan sudut pandang baru, AI bukanlan ancaman melainkan menjadi menjadi aset yang berharga.

Orisinalitas Tetap Milik Manusia

Meski AI mampu menghasilkan tulisan yang tampak meyakinkan, orisinalitas dan emosi tetap menjadi ranah manusia. AI tidak memiliki pengalaman hidup, empati, atau intuisi.

Itulah sebabnya karya yang dibuat dengan melibatkan sentuhan manusia, meski sederhana menjadi lebih mengena daripada hasil AI yang kompleks tapi tanpa penjiwaan dari manusia yang berdiri dibelakangnya.

Menulis dengan AI, Mengapa Tidak?

Sama seperti pena, AI adalah alat yang netral. Bagaimana kita menggunakannya untuk menentukan hasil akhirnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun