Pendahuluan:Â
Ketika mendengar istilah festival film, yang terbayang adalah sebuah ajang yang menghadirkan film-film berkualitas dari seluruh dunia. Festival tentang pameran perfilman canggih, menyampaikan kisah yang luar biasa dan berkwalitas.Â
Di Indonesia ada festival film yang menjadi dorongan para sineas muda untuk berkarya. Dalam skala kecil, pengalaman kami pada festival film pendek Tantangan Inovasi Siswa (TANOS) memberikan pengalaman bagaimana kekuatan cerita yang mendalam dan ketulusan dapat menghidupkan sebuah film, tanpa memerlukan peralatan atau efek yang mahal.
Film kami Hari yang Baru yang disajikan di festival Tanos, mengedepankan keotentikan cerita. Mirip dengan kisah-kisah dari film festival seperti Laskar Pelangi, film yang berfokus pada kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia mengangkat nilai ketekunan dan harapan di tengah keterbatasan.Â
Pengalaman siswa dalam membuat film Hari yang Baru, juga serupa dengan yang ditunjukan banyak sineas Indonesia di festival film kelas dunia. Keberanian dalam menyampaikan pesan yang berakar pada budaya yang menggugah emosi.
Film Indonesia dapat bersaing di kancah festival internasional terletak pada pabagaimana mereka mengemas realitas sosial dan budaya yang unik, serta narasi yang mengedepankan aspek kemanusiaan. Selain Laskar Pelangi, saya merekomendasikan film-film seperti Kucumbu Tubuh Indahku yang berhasil menembus Venice Film Festival dan Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak yang ditayangkan di Cannes.Â
Kedua film ini menonjol karena keberanian mereka dalam mengeksplorasi tema-tema yang jarang diangkat, dan menyajikan visual yang mumpuni. Film-film ini membuktikan bahwa karya lokal bisa bersaing dengan sinema internasional ketika memiliki keunikan cerita budaya lokal dan kualitas produksi yang baik.
Pengalaman Pribadi Bersama Siswa Pada Sebuah Film Pendek
Mengajar bisa berupa menyampaikan materi di kelas, juga membimbing siswa untuk berani berkarya dan menemukan potensi dalam diri mereka. Begitulah yang kami alami, ketika menemani mereka dalam lomba Tantangan Inovasi Siswa (TANOS) yang diadakan oleh Kemendikbud.Â
Bersama para siswa, kami membuat sebuah film pendek berjudul Hari yang Baru, lengkap dengan soundtrack yang mereka ciptakan sendiri. Kisah di balik proses ini penuh pelajaran berharga, tantangan, dan momen yang berharga.