Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianival 2024: Every Story Matters, Hadir Tanpa Menyentuh, Dekat Tanpa Bertemu

4 November 2024   23:49 Diperbarui: 4 November 2024   23:51 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Kompasiana

Pendahuluan

Awalnya, jujur saja, saya merasa canggung berada di tengah komunitas penulis ini. Sebagai penulis pemula, saya sering kali hanya menjadi penonton di grup WhatsApp Kompasianer Penulis Berbalas (KPB). Sering kali saya ragu-ragu untuk ikut berbicara atau berbagi tulisan. 

Rasanya seperti masih belajar merangkai kata dan jauh dari level teman-teman Kompasianer lain yang sudah sangat piawai. Dalam hati saya bertanya-tanya, apakah tulisan saya cukup baik? Apakah saya diterima di sini?

Tapi perlahan-lahan interaksi kecil-kecil di grup, dukungan dari teman-teman, dan respons positif terhadap tulisan yang saya bagikan mulai mengikis kecanggungan itu. 

Saya mulai merasa bahwa setiap cerita memang punya tempatnya di Kompasiana, termasuk cerita saya yang mungkin belum sempurna tapi selalu ditulis dengan niat baik. Saya sadar bahwa komunitas ini menyambut setiap orang dengan tangan terbuka, memberikan ruang bagi setiap penulis apa pun latar belakang dan kemampuannya.

Dari situ saya terus menulis dan menulis, setiap hari saya belajar untuk lebih percaya diri dan berani berbagi. Dari pengalaman ini, saya menyadari bahwa Kompasiana adalah rumah di mana setiap cerita dihargai, dan dari situ pula tumbuh rasa kebersamaan yang mendalam.

Kompasianival 2024: Every Story Matters

Bertepatan dengan penyelenggaraan Maulid Nabi di Komplek Perumahan.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi

Meski tidak bisa hadir langsung di Kompasianival 2024, saya merasakan hangatnya kebersamaan itu melalui grup WhatsApp Kompasianer Penulis Berbalas (KPB). Rasanya seperti menonton pesta dari balik jendela, tidak benar-benar di sana tapi cukup untuk merasakan suasana, tawa, dan semangat yang mengisi acara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun