Pendahuluan: Membangun Kesadaran Lingkungan sejak Dini
Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan dan isu krisis iklim, pendidikan lingkungan menjadi semakin penting. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh sekolah kami adalah melalui kegiatan Rekayasa Pertanian Hidroponik.Â
Program ini mengajarkan keterampilan bertani modern kepada siswa, dan menanamkan nilai keberlanjutan dan rasa peduli terhadap lingkungan.
Mengapa Hidroponik? Solusi di Tengah Lahan Terbatas
Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah dengan memanfaatkan air yang kaya nutrisi. Teknik ini sangat relevan dengan kondisi perkotaan, di mana lahan pertanian semakin terbatas.
Melalui hidroponik, siswa belajar bahwa bertani tidak selalu memerlukan lahan luas. Ini adalah inovasi yang memadukan efisiensi, keberlanjutan, dan kreativitas.
Proses Pembelajaran dan Pengalaman Siswa
Dalam kegiatan ini, siswa terlibat dalam seluruh proses mulai dari persiapan instalasi hidroponik, penanaman bibit, hingga pemantauan pertumbuhan tanaman.Â
Pendekatan project-based learning, siswa diajak untuk bekerja secara kolaboratif dalam kelompok, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya