Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Persahabatan Tanpa Batas: Pelajaran dari Putra Mahkota dan Budak dalam Uprising

16 Oktober 2024   07:01 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screenshot akun Netflix (dokpri)

Menghapus Stereotip melalui Kedekatan Batin

Film ini menggarisbawahi bahwa kedekatan emosional memiliki kekuatan untuk menghapus stereotip. Dalam cerita sang budak dan putra mahkota awalnya dipisahkan oleh norma sosial, tetapi interaksi dan pengalaman bersama memungkinkan mereka melihat satu sama lain sebagai manusia yang sederajat bahkan saling membela.

Pesan ini sejalan dengan nilai-nilai kesetaraan dan empati yang sangat dibutuhkan di dunia saat ini. Dalam konteks modern, mengembangkan kedekatan dengan mereka yang berbeda latar belakang memungkinkan kita memahami perbedaan dengan cara yang lebih manusiawi.

Dalam konteks sosial dan politik modern, pesan ini sangat relevan. Banyak konflik di dunia terjadi karena perbedaan kelas atau identitas, dan rekonsiliasi membutuhkan kemampuan untuk melepaskan keinginan untuk mendominasi.

Kesimpulan

Film Uprising menceritakan kisah persahabatan lintas status sosial dan kesetiaan di tengah konflik. Hubungan antara budak dan putra mahkota menunjukkan bahwa manusia dapat melampaui norma dan stereotip sosial ketika kedekatan batin dan kesetiaan menjadi dasar sebuah hubungan persahabatan. 

Dalam kehidupan sehari-hari prasangka dan stereotip hanya dapat diatasi dengan hubungan yang tulus dan penuh empati, baik dalam konteks personal maupun sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun