Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Ulasan Film "Do You See What I See" yang Bertema Berat

28 September 2024   23:02 Diperbarui: 28 September 2024   23:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screensot akun Netflix (dokpri)

Ada ketegangan yang tak terucapkan setiap kali nama Mas Restu disebut. Seolah-olah nama itu sendiri membawa sesuatu yang mengerikan, tapi Mawar tetap tersenyum setiap kali menyebutnya, seakan terhipnotis oleh kehadirannya.

Keanehan itu semakin nyata, tapi hanya Mawar yang tampaknya tak terganggu oleh semua itu. Apa yang dia lihat dalam Mas Restu yang tak dapat dilihat oleh orang lain? Teman-temannya mulai takut bahwa Mawar telah terlalu jauh tersesat.

Tapi meskipun Mawar ditentang habis-habisan oleh teman-temannya, Mawar tetap dengan pendiriannya. Dia begitu membanggakan Mas restu dan mencintainya dengan sepenuh hati.

Drama mencekampun terjadi selama film ini berlangsung, sampai akhirnya teman-teman Mawar berhasil memisahkan Mas Restu dengan menguburnya hidup-hidup. Menyadari bahwa teman-temannya sangat menyayanginya akhirnya Mawar mengucapkan terima kasih.

Tapi secara diam-diam Mawar menulis surat terakhir untuk teman-temannya, dengan tulus dia mengucapkan terima kasih pada teman-temannya yang telah memisahkan dia dengan Mas Restu. Tapi sesuai judulnya Do You See What I See, Mawar sadar bahwa mereka tidak dapat melihat sosok Mas Restu seperti yang dia lihat.

Siapakah sosok Mas Restu, dan bagaimana sehingga teman-teman Mawar sangat menentangnya. Pemirsa bisa mengetahuinya lebih dalam setelah menonoton filmnya. Dengan begitu Penonton akan menyadari bahwa cintanya Mawar kepada Mas Restu benar-benar cinta buta...hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun