Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Saya Ingin Punya Anak Lagi

26 September 2024   23:45 Diperbarui: 27 September 2024   06:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuai judul yang saya buat, saya memang berniat ingin punya anak lagi. Sebelumnya memang banyak hal yang harus dipertimbangkan diantaranya:

1. Secara jarak usia anak semata wayang kami sudah cukup usia (13 tahun), sepantasnyalah kalau saya punya anak lagi dan nampaknya anak kami juga sangat mengayomi dan perhatian pada sepupu-sepupunya yang masih kecil itu menandakan bahwa dia merindukan seorang teman dikeluarga tepatnya seorang adik dalam keluarga.

2. Secara finansial kami tak pernah mempermasalahkan hal itu, karena memang anak kami cuma satu. 

Lalu apa masalahnya? Jawabnya ya karena Tuhan belum mempercayai kami untuk punya anak lagi sejauh apapun kami berusaha, akhirnya kami pasrah dan menganggap hal inilah yang terbaik buat kami dariNya untuk saat ini.

Untuk menjawab tantangan menulis dari Kompasiana tentang menambah adik baru, hal ini bersifat relatif tentunya tergantung situasi dan kondisi masing-masing, Termasuk kondisi saya misalnya, saya hanya tinggal menunggu kehadirannya yang akan di percayakan Tuhan YME untuk saya.

Lain halnya dengan yang masih harus menunggu Si Kakak sedikit dewasa atau sesuatu lain hal, siasatnya terpaksa harus menunda dulu keinginan untuk menambah adik baru.

Tapi seandainya menambah adik baru sudah terjadi tentunya harus ada kiat-kiat yang kita siasati supaya semuanya berjalan lancar, perasaan dan kesiapan anak pertama (si Kakak) adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Si Kakak mungkin merasa cemburu atau khawatir kehilangan perhatian dari orangtuanya. Berikut adalah beberapa opni saya yang mungkin bisa membantu mengatasi situasi ini:

1. Libatkan Si Kakak dalam Persiapan

Sebelum kelahiran adik, libatkan si Kakak dalam proses persiapan, seperti memilih pakaian bayi, dekorasi kamar, atau sekadar berbicara tentang bagaimana dia bisa membantu nanti. Ini akan membuatnya merasa penting dan terlibat.

2. Komunikasikan Secara Perlahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun