Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Mama Rose dan Papa Tjipta di Mata Saya?

21 September 2024   07:11 Diperbarui: 21 September 2024   07:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Tjiptadinata Effendi

Pendahuluan

Mulai menjadi bloger di Kompasiana sekitar bulan September 2023 berarti hampir genap satu tahun, sebagai orang baru yang mulai segalanya dari nol wajar kalau beberapa kali saya mendapat peringatan dari admin Kompasiana.

Mendapat tanggapan dari sesama blogger baru saya sadari setelah setiap hari saya menulis dan menulis apa saja yang terlintas dipikiran, tanpa memikirkan berbagai hal capaian yang biasa Kompasiana berikan sebagai motivasi.

Dari sekian blogger yang paling menarik perhatian saya dari segi bahasa di kolom komentar adalah Opa Tjipta Dinata Effendi yang ternyata sepasang sumi istri dengan Oma Roselina Tjiptadinata Effendi.

Tertarik lebih jauh, dari berbagai artikelnya yang mereka bagikan ternyata Oma dan Opa Tjiptadinata tinggal di Australia tapi Opa Tjipta lahir di padang tahun 1943. Itu adalah tahun kelahiran ayah saya, dan ibu saya pun lahir tidak jauh setelah ayah saya, maka dari itu saya senang kalau dipanggil ananda oleh mereka berdua pada setiap komentar tulisan di Kompasiana.

Dari berbagai artikel yang mereka bagikan saya menilai Oma dan Opa Tjipta adalah pribadi yang bersahaja dan sederhana, entahlah saya selalu membandingkan seseorang yang usianya sebaya ibu dan ayah saya termasuk Oma dan Opa Tjipta. Asam garam kehidupan yang menempa seseorang adalah modal utama bagi setiap orang untuk didengar, karena peribahasapun mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik.

Apalah artinya tulisan kami yang hanya berdasarkan pengalaman seumur jagung, dibanding pengalaman Oma dan Opa yang telah mengarungi lautan kehidupan dengan berbagai asam garam pait manisnya kehidupan. Kini Oma dan Opa sedang merayakan usia pernikahan yang ke-60, dan kisahnya akan dibukukan.

Saya ucapkan selamat do'a terbaik Ananda senantiasa terpanjat buat Oma dan Opa di seberang sana (Australia)

Siapa Mama Rose dan Papa Tjipta di Mata Saya?

Perkenalan saya dengan Opa Tjipta Dinata Effendi dan Oma Roselina, atau yang kerap saya panggil dengan sebutan Mama Rose, dimulai dari interaksi sederhana di Kompasiana. Sebagai blogger yang baru meniti langkah, saya merasa sangat terkesan dengan gaya bahasa dan tutur kata mereka di kolom komentar. Meski tinggal jauh di Australia, kehangatan dari setiap komentar dan artikel yang mereka bagikan terasa begitu dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun