Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trik Menghindari Kemacetan Long Weekend

16 September 2024   13:10 Diperbarui: 17 September 2024   20:58 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat masa libur panjang, Minggu (15/9/2024)(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) viaKompas.com

Long Weekend adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan akhir pekan yang lebih panjang dari biasanya, biasanya terjadi ketika ada hari libur nasional yang jatuh pada hari Jumat atau Senin. Hal ini membuat orang memiliki libur tambahan, sehingga akhir pekannya menjadi tiga hari atau lebih. Momen long weekend sering dimanfaatkan untuk liburan, beristirahat, atau melakukan aktivitas yang biasanya tidak bisa dilakukan pada akhir pekan biasa.

Hari ini Senin 16 September 2024 adalah momen long weekend yang saya hindari dari jauh hari untuk keluar kota, karena asumsi kemacetan yang menghantui tentunya. Untuk itu saya melakukan perjalanan ke luar kota untuk sekedar healing pada weekend kemarin tanggal 7-8 September 2024.

Hasilnya meski hari ini saya dan keluarga tidak merasakan long weekend keluar kota, saya bisa menikmati liburan di kota Bandung dan sekitarnya dengan situasi arus lalu-lintas yang relatif lancar minggu kemarin. Sedangkan hari ini long weekend saya habiskan di rumah bersama keluarga, disamping itu weekend kali ini berbanding terbalik dengan weekend kemarin hari ini saya punya banyak waktu untuk curhat dengan menulis di Kompasiana hehe...

Baru saja saya melihat berita di berbagai media bahwa hari ini terjadi kemacetan luar biasa di luar sana, bahkan salah satu media memberitakan ada pengendara meninggal karena kelelahan terjebak macet selama kurang lebih delapan jam di daerah Puncak. Wow ternyata prediksi saya benar, lalu bagaimana seharusnya kita menghindari kemacetan long weekend hal-hal berikut mungkin bermanfaat bagi kita:

1. Perencanaan Waktu Perjalanan yang Matang
Jika memungkinkan, hindari melakukan perjalanan di puncak arus mudik atau balik long weekend. Cobalah untuk berangkat sehari lebih awal atau lebih larut setelah puncak arus balik selesai. Misalnya, jika long weekend dimulai pada Jumat, berangkatlah pada Kamis malam atau Jumat subuh, dan untuk kembali, pertimbangkan untuk pulang pada hari Sabtu atau lebih awal pada Minggu.

2. Manfaatkan Teknologi Navigasi
Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze yang memberikan informasi lalu lintas secara realtime. Aplikasi ini bisa memberi rute alternatif yang lebih lancar dan memungkinkan kita menghindari kemacetan di jalan utama.

3. Pilih Rute Alternatif dan Jalan Tembus
Sering kali jalan utama seperti tol menjadi sangat padat saat long weekend. Mencari jalur alternatif atau jalan-jalan kecil yang kurang digunakan bisa menjadi solusi. Meski lebih jauh, jalanan tersebut mungkin lebih lancar dibandingkan jalan utama.

4. Periksa Kondisi Kendaraan
Kemacetan bisa memperparah kondisi mesin kendaraan. Pastikan kendaraan kita dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Periksa oli, ban, dan air radiator agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

5. Bawa Perbekalan yang Cukup
Dalam kondisi macet, sulit untuk menemukan tempat beristirahat atau membeli makanan. Pastikan kita membawa cukup air minum, camilan, dan obat-obatan untuk mengantisipasi situasi darurat saat di jalan.

6. Pilih Destinasi yang Kurang Populer
Destinasi wisata utama biasanya akan penuh dan sulit diakses saat long weekend. Kita bisa memilih tempat wisata yang kurang dikenal tapi tetap menawarkan pengalaman yang menyenangkan. Dengan begitu, kita bisa menikmati perjalanan tanpa harus khawatir dengan kemacetan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun