Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Dua Sisi

5 September 2024   03:45 Diperbarui: 5 September 2024   03:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Antara Dua Sisi

Di tengah senja yang menggantung di cakrawala,
Ada cahaya dan bayang yang saling berbicara,
Satu sisi bercahaya, membawa harapan dan rasa,
Yang lain pekat, menyembunyikan rahasia luka.

Hidup berjalan di atas tali rapuh keseimbangan,
Antara tawa dan air mata, cinta dan kehilangan,
Di satu sisi, angin membisikkan nyanyian indah,
Di sisi lain, badai menantang dengan penuh amarah.

Dalam pelukan malam, rembulan menari,
Di bawahnya, bumi berbisik tentang mimpi yang lari,
Kita berlayar di samudra yang tak pernah tenang,
Di antara gelombang rindu dan waswas yang datang.

Namun, tidakkah kita mengerti arti keberadaan,
Jika terang dan gelap tak lagi saling bertentangan?
Seperti pagi yang muncul dari malam yang kelam,
Kita temukan makna hidup dalam pergulatan.

Di antara dua sisi, kita terus mencari,
Menelusuri jejak yang terpatri dalam hati,
Dan pada akhirnya, kita temukan diri,
Di antara dua sisi, kita menemukan makna.

Baca juga: Di Ujung Musim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun