Di Ujung Musim
Di ujung musim yang tak menentu,
Awan-awan berarak tak pasti,
Hujan dan panas berganti dalam sekejap,
Bumi seakan bingung, tak tahu kemana arah pergi.
Manusia berjalan dalam keresahan,
Dengan langkah yang perlahan-lahan,
Mencari jawaban dalam keramaian,
Namun hanya menemukan kesunyian.
Di balik layar, dunia berputar cepat,
Teknologi menggema, suara alam meredup,
Namun di dalam hati, masih ada harapan,
Untuk esok yang lebih tenang, lebih ramah.
Angin membawa kabar dari jauh,
Tentang perubahan yang akan datang,
Semoga dalam setiap hembusan,
Terselip damai dan kebahagiaan.
Dan meski gelap kadang menyelimuti,
Cahaya akan selalu muncul kembali,
Di ujung musim ini, kita berdiri,
Bersama, menanti pagi yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H