Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Musim

27 Agustus 2024   02:35 Diperbarui: 27 Agustus 2024   03:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Ujung Musim

Di ujung musim yang tak menentu,
Awan-awan berarak tak pasti,
Hujan dan panas berganti dalam sekejap,
Bumi seakan bingung, tak tahu kemana arah pergi.

Manusia berjalan dalam keresahan,
Dengan langkah yang perlahan-lahan,
Mencari jawaban dalam keramaian,
Namun hanya menemukan kesunyian.

Di balik layar, dunia berputar cepat,
Teknologi menggema, suara alam meredup,
Namun di dalam hati, masih ada harapan,
Untuk esok yang lebih tenang, lebih ramah.

Angin membawa kabar dari jauh,
Tentang perubahan yang akan datang,
Semoga dalam setiap hembusan,
Terselip damai dan kebahagiaan.

Dan meski gelap kadang menyelimuti,
Cahaya akan selalu muncul kembali,
Di ujung musim ini, kita berdiri,
Bersama, menanti pagi yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun