Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fanatisme Tim Panser

21 Juli 2024   17:09 Diperbarui: 21 Juli 2024   21:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter Jerman membentangkan spanduk (AFP / CLEMENS BILAN) via Kompas.com

3. Fanatisme saya cukup beralasan karena terbukti semenjak Piala Dunia Mexico'86 dan sebelumnya jerman mendominasi Piala Dunia dengan beberapa kali meraihnya.

Tim Panser terkenal dengan disiplin dan taktiknya yang matang, dan sejarah yang kaya prestasi seperti Juara Piala Dunia FIFA sebanyak empat kali (1954, 1974, 1990, dan 2014) dan Piala Eropa tiga kali (1972, 1980, dan 1996).

Pengalaman Pahit di Paris Perancis

Olimpiade tahun ini yang digelar di Perancis mengingatkan saya akan satu momen yang tidak terlupakan pada kekalahan Tim Panser atas Kroasia (0-3) yang digelar di negara ini. Kroasia menundukan Tim Panser di laga perempat final Piala Dunia 1998 di Perancis.

Saya ingat betul waktu itu Davor Suker dan kawan-kawan berpesta mengalahkan Jerman dengan skor telak, kemenangan ini adalah salah satu momen bersejarah bagi Kroasia, yang kemudian mencapai posisi ketiga di turnamen tersebut dengan mengalahkan Belanda (2-1).

Kesimpulan

Fanatisme saya terhadap Tim Panser Jerman bukanlah tanpa alasan. Dari masa kecil ketika pertama kali mengikuti Piala Dunia Mexico '86, hingga pengalaman pahit di Paris pada Piala Dunia 1998 Tim Panser selalu memberikan momen-momen menegangkan. 

Dengan sejarah yang kaya prestasi dan gaya permainan yang disiplin serta penuh taktik, dukungan saya pada tim ini akan terus berlanjut. Siap saya lanjutkan hehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun