Pengalaman Menjaga Integritas Proses PPDB

Pendahuluan

Puji syukur alhamdulillah kini kami dapat bernafas lega, akhirnya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA tahap akhir telah berlalu. Sebagai panitia, kami bekerja keras siang malam selama sebulan lebih diwarnai berbagai perasaan dan tantangan dalam memberikan pelayanan terbaik. 

Sementara itu sebagai orang tua saya juga mendampingi anak saya yang ingin masuk jenjang SMP. Artikel ini berbagi refleksi pribadi yang bersifat melegakan dan langkah terbaik bagaimana menjaga integritas pendidikan. 

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi dan memberikan manfaat.

Baca juga: Jarak Rumah ke Sekolah PPDB Jalur Zonasi

Pengalaman Menjadi Panitia PPDB

Sebagai panitia PPDB, kami menghadapi tugas yang sangat melelahkan. Siang malam kami bekerja keras untuk memastikan proses penerimaan berjalan dengan transparan dan adil. 

Setiap langkah dalam proses ini melibatkan perasaan campur aduk mulai dari kebahagiaan saat melihat anak-anak yang lolos seleksi hingga kekecewaan saat mendengar keluhan dari orang tua yang anaknya tidak diterima.

dokumen PPDB Disdik Jabar

Pelayanan dan Sorotan

Baca juga: Menyikapi Musim Penerimaan Siswa Baru

Memberikan pelayanan yang terbaik di tengah sorotan berbagai pihak bukanlah tugas yang mudah. Kami harus tetap profesional dan berpegang pada prinsip integritas, meskipun sering kali dihadapkan pada tekanan dan godaan. 

Baca juga: SMAN 9 Bekasi Gelar Sosialisasi PPDB Integritas 2024 yang Komprehensif dan Inovatif