Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Membeli Rumah Tinggal Itu Seperti Mencari Jodoh

25 April 2024   10:14 Diperbarui: 4 Mei 2024   18:37 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membeli rumah. (Dok. Freepik) Kompas.com 

Tidak seseperti membeli barang lain seperti kendaraan atau barang lainnya yang asal sudah ada uangnya dengan mudah barangnya bisa kita dapatkan sesuai dengan yang kita inginkan dengan cepat.

Tidak sama halnya dalam memiliki sebuah rumah, banyak pertimbangan dan faktor. Kendalanya kalau tidak datang dari diri kita sendiri ya dari calon penjualnya.

Sebagai pendatang di kota Bekasi, pengalaman saya untuk memiliki rumah memakan waktu cukup panjang sampai memakan waktu belasan tahun. Mari kita bahas masalah dan solusinya:

1. Membeli Rumah KPR

Selaku penduduk di daerah Bekasi, membeli rumah KPR dari pengembang itu banyak hal yang harus dipertimbangkan diantaranya:

a. Faktor Lingkungan

Penduduk yang sangat heterogen membuat saya sangat selektif dalam memilih rumah, diantaranya siapa nanti yang akan menjadi tetangga kita dalam bersosialisasi, sejauh mana tingkat kebersamaan dan kekompakannya dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.

b. Potensi Banjir

Kondisi perumahan yang baru dibangun oleh pengembang perlu diperhitungkan faktor bebas banjirnya, banyak yang sudah membeli rumah di suatu perumahan tapi akhirnya memutuskan untuk tidak menempatinya atau menjualnya karena faktor kebanjiran alias tidak layak huni.

c. Perumahan Fiktif Atau Sengketa Lahan yang Belum Jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun