Sampah anorganik, seperti plastik dan logam, memiliki dampak serius bagi planet kita. Plastik, misalnya, merupakan salah satu sumber polusi yang paling merusak lingkungan.Â
Ketika tidak didaur ulang dengan benar, plastik membusuk sangat lambat dan sering kali berakhir di lautan, mengancam kehidupan laut dan ekosistemnya.Â
Logam, seperti aluminium dan besi, memerlukan sumber daya alam yang besar untuk diproduksi dan menghasilkan limbah beracun selama proses pembuatan.Â
Menerapkan prinsip-prinsip hidup minimalis, kita dapat mengurangi konsumsi barang-barang berlebihan yang menghasilkan sampah anorganik dan mengurangi tekanan terhadap planet kita.
Mengintegrasikan Nilai-nilai Islam dengan Konsep Hidup Minimalis
Selain itu, penting untuk diingat bahwa prinsip-prinsip hidup minimalis ini tidak bertentangan dengan ajaran Islam, melainkan sejalan dengan nilai-nilai kebersihan dan keberlanjutan yang diajarkan oleh agama.Â
Dengan mengintegrasikan konsep "reduce, reuse, dan recycle" dalam ibadah Ramadan, umat Muslim dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bumi yang diciptakan oleh Allah SWT.