Prinsip "reuse" mengajarkan untuk memanfaatkan kembali barang-barang sebanyak mungkin sebelum membuangnya.Â
Selama bulan Ramadan, ini dapat diwujudkan dengan memperbaiki barang yang rusak, mengalihfungsikan barang yang sudah tidak terpakai, atau mendaur ulang bungkus makanan untuk keperluan lain. Juga, praktikkanlah penggunaan wadah makanan yang bisa digunakan kembali daripada mengandalkan kemasan sekali pakai.
Ingat prinsip mensucikan diri lahir batin dan merayakannya di hari Iedul Fitri bukan berarti semua barang harus baru apalagi dengan menyia-nyiakan barang yang masih berguna (layak pakai) supaya tidak mubadzir.
Recycle: Daur Ulang dan Mengurangi Limbah
Prinsip "recycle" mendorong untuk mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi bahan baku baru.Â
Di bulan Ramadan, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dengan memisahkan sampah organik dan non-organik, mengumpulkan bahan daur ulang seperti kertas, plastik, dan kaca, serta mendukung program-program daur ulang komunitas.Â
Hal ini akan membantu mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Seperti sudah disinggung sebelumnya tugas kita hidup di dunia adalah untuk beribadah, salah satunya sebagai khalifah di muka bumi tentunya tugas kitalah untuk senantiasa melestarikannya.
Bahaya Sampah Anorganik bagi Planet Kita