Alhamdulillah acara berjalan lancar, sehingga minggu berikutnya saya bisa mengunjungi kampung halaman untuk "Munggahan" bersama handai tolan.
Apa itu "Munggahan"? Adalah kami menyebutnya sebagai hari-hari awal puasa sekitar hari pertama sampai hari ketiga bulan Puasa. Dimana momen ini merupakan salah satu momen epik dalam bulan puasa, karena kami biasa melakukannya bersama keluarga besar di kampung halaman. Meski tidak semeriah "lebaran" biasanya saya bertemu kawan lama di kampung baik yang menetap mau pun yang pulang dari perantauan sebagaimana hari Lebaran.
3. Pesantren Romadhon
Sebagai warga sekolah yang muslim kami juga mengisi bulan Puasa dengan acara yang syarat dengan nilai keagamaan, salah satunya adalah Pesantren Romadhon. Pesanten Romadhon dilaksanakan dua minggu menjelang lebaran, dengan menghadirkan Narasumber  pemateri dari luar mau pun dari dalam.
4. Tradisi "Rantang Cinta"
Kembali mengingat masa kanak-kanak di kampung, kami biasa menyebutnya sebagai budaya "Tanggal Lilikuran" yang dilaksanakan antara tanggal 21 Puasa sampai menjelang Lebaran.
Pada momen epik ini kami biasa saling mengantar makanan dengan menggunakan "rantang" dan bingkisan lainnya sesama keluarga dan tetangga.
Sedangkan di sekolah kami menyebutnya sebagai "Rantang Cinta". Ada pun jenisnya beragam mulai dari: Rantan Cinta ASN, Rantang Cinta Pramuka, Rantang Cinta Siswa OSIS/MPK dan lain-lain.
Momen ini kami gunakan untuk berbagi dengan sesama di lingkungan sekitar sekolah, bekerjasama dengan Pemerintah setempat.
5. Buka Puasa Bersama
Kalau yang ini mungkin semua sudah mengenalnya, buka puasa bersama umumnya dilaksanakan sebuah kelompok masyarakat mendekati hari-hari Lebaran dengan diselingi acara lain yang bersifat insidental sesuai situasi dan kondisi, seperti family gathering, arisan, dan lain-lain.