Mohon tunggu...
agus ganteng
agus ganteng Mohon Tunggu... -

hanya manusia biasa kyang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Pesawat Kepresidenan yang Dibeli SBY Itu Merupakan Pemborosan

6 Desember 2014   03:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:56 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membaca artikel dikompasiana tentang pesawat kepresidenan yang dibeli pada masa sby,membuat saya tertarik untuk membuat tulisan ini. Seperti yang kita ketahui, pesawat tsb dibeli dengan harga kira2 Rp1trilyun. alasan yang digunakan oleh sby pada saat itu adalah untuk penghematan jika dibandingkan dengan harus mencarter pesawat.

Sebagai orang awam tentu saya tidak tahu berapa biaya pesawat kepresidenan yang telah dibeli tsb, dan mana yang lebih hemat jika harus mencarter pesawat atau membeli pesawat tsb. tetapi menurut saya akan lebih hemat jika presiden mau menggunakan pesawat komersial seperti yang dilakukan oeh jokowi.

Coba saja kita hitung secara sederhana dan pikirkan dengan akal sehat. untuk melakukan penghematan saat ini jokowi selalu berusaha untuk menggunakan pesawat komersial dengan membawa tidak banyak orang (orang2 yang dinilai diperlukan untuk perjalanan pada saat itu seperti paspampres dan yang lain). semakin banyak orang yang dibawa tentu akan memakan biaya yang semakin besar selain biaya tiket juga tentu harus disediakan akomodasi untuk rombongan yang ikut seperti hotel, makan, transport dll yang diperlukan oleh rombongan tsb. jika sekali berangkat rombongan jokowi membawa 35orang(mungkin ini juga sdh terhitung banyak) dan harga tiket perorang kita hitung rata2 2juta perorang (ini kira2 aja ya karna tiket pesawat juga banyak yang dibawah 2juta tergantung jaraknya) maka sekali pulang pergi (pp) pesawatbaru menghabiskan tiket sebanyak 140juta rupiah.

Dalam 1bulan ada 30hari, jika jokowi tiap hariblusukan dengan pesawat pp juga baru menghabiskan 140juta*30= 4,2m. harga pesawat 1trilyun (1000.000.000.000), jika uang sebanyak itu didepositokan dan mendapat bunga 0,5%saja sebulan sudah didapatkan uang sebanyak 5milyar dan itu sudah lebih dari cukup untuk biaya perjalanan jokowi dengan pesawat selama 1bulan. hal yang perlu dicatat disini adalah tentu saja saya tidak tahu berapa biaya perjalanan yang diperlukan oleh seorang presiden, saya hanya menghitung dari perkiraan tiket pesawatnya saja jika jokowi memakai pesawat komersial jika dibanding membeli pesawat seperti yang dilakukan oleh sby. tentu saja jokowi tidak mungkin tiap hari naik pesawat terus dan biaya tiket pesawatnya juga saya yakin tidak akan lebih dari 5milyar sebulan.

Setelah pesawat itu dibeli juga masih banyak lagi biaya yang harus digunakan oleh pemerintah untuk operasional pesawt tsb, seperti:


  1. biaya avtur untuk perjalanan pesawat.
  2. biaya parkir pesawatditempat yang dituju, dan pemerintah juga harus menyediakan tempat untuk menyimpan pesawat tsb pada saat pesawat itu tidak digunakan.
  3. biaya untuk pilot dan pramugari
  4. biaya perawatan pesawat


Selain itu harga pesawat itu juga akan mengalami penyusutan, setelah 5tahun digunakan harganya juga tidak akan sampai 1trilyun lagi.jadi sungguh tidak masuk akal jika sby mengklaim bahwa pembelian pesawat itu dilakukan untuk penghematan, saya jadi bertanya2 sebenarnya penghematan apa yang telah dilakukan oleh sby pada saat membeli pesawat tsb? tak tahu bagaimana cara hitung sby itu sehingga dia bisa memberi alasan pembelian itu untuk penghematan. sebenarnya sby pada saat sekolah itu pernah belaajar matematika ga ya? kalo pernah kira2 berapa nilai matematikanya pada saat itu?

Uang yang digunakan untuk membeli pesawat itu sangat besar dan ditambah biaya yang menyertainya setelah pesawat itu dibeli jelas itu adalah suatu pemborosan. jadi sungguh tak masuk akal alasan yang diberikan oleh sby untuk membelinya. jika saja uangnya itu didepositokan seperti yang telah kutlis diatas bunga uangnya saja mungkin sudah cukup untuk tiket perjalanan pesawat dan setelah 5tahun juga saya yakin uang itu tidak akan menyusut(tidak berkurang jumlah uangnya), jika dibandingkan dengan harga pesawat yang pasti akan menyusut dalam waktu 5tahun setelah dipakai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun