kepolisian RI telah menetapkan rs sebagai dpo, dan foto rs telah disebarkan sebagai bikti nyata bahwa rs masuk dalam daftar dpo. tetapi masalahnya bagi kepolisian RI adalah rs saat ini tidak berada diindonesia tetapi berada diarab saudi. untuk menangkap dan memulangkan rs dari arab saudi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, karna itu saya mengusulkan agar rs sebaiknya dibiarkan saja dulu berada diarab dan kita tidak perlu mengejarnya. sebagai warga negara indonesia yang berada diluar negri tentu saja rs memiliki batas waktu tinggal disana, dan jika batas waktu tersebut habis kemungkinan besar maka rs akan dideportasi dari sana sehingga tanpa perlu kita repot untuk pergi menangkapnya juga nanti negara arab yang akan mengirimnya kesini karna habisnya basa tinggal rs disana.
sebenarnya akan sangat merugikan rs sendiri jika dia tetap tinggal diarab sampai masa berlakunya habis, pertama adalah ancaman dideportasi oleh pemerintah arab jika rs melebihi batas waktu tinggal disana, bayangkan saja betapa malunya orang yang terkenal seperti rs itu jika dideportasi oleh pemerintah arab, dia hanya akan menjadi bahan tertawaan saja karna akan dianggap seorang yang melarikan diri dari kasus hukum lalu dideportasi karna izin masa tinggalnya habis.
2: adalah sebagai seorang buronan tentu hidupnya tak akan bisa tenang, dalam hati tentu akan merasa was was akan ditangkap lihat saja berbagai peryataannya dimedia itu jelas sekali menunjukkan kepanikan rs terhadap kasus hukum yang dihadapinya.
3: tentu saja biaya perkaranya akan semakin besar menyewa pengacara itu tidaklah murah, saya tidak yakin jika pengacaranya tsb tidak dibayar, untuk mengurus kasusnya tsb tentu saja akan menyita waktu dan biaya tidak mungkin pengacaranya tidak dibayar.
4: kepercayaan para pengikutnya terhadaprs akan luntur karna mereka akan melihat rs itu seperti seorang pengecut yang melarikan diri ketika diminta pertanggungjawabannya tas segala kesalahan yang telah dilakukannya
jalan terbaik bagi rs dalam masalah ini adalah segera kembali keindonesia untuk menghadapi segala masalah yang telah dilakukannya tersebut, tapi pertanyaannya adalah apa rizieq shihab berani pulang? jujur saja saya tidak yakin kalau rs berani pulang keindonesia. jika saya adalah kapolri maka setelah menyebarkan foto rs sebagai dpo maka saya akan membiarkan rs diarab sana sampai tanggal 12 juni nanti ketika izin tinggal rs habis.
