tidak munculnya anies dalam debat pilkada dki yang diadakan kompas tv memunculkan tagar #anies takut debat. tagar tsb segera dibalas oleh pendukung anies dengan tagar #kompas tv cari duit, dari tagar tsb saja sudah kelihatan sekali betapa bodohnya pendukung anies tsb. saya katakan bodoh karna kompas tv adalah suatu perusahaan tentu saja mereka perlu mencari duit untuk membiayai operasional perusahaannya tsb. mungkin yang membuat tagar tsb mengira jika biaya operasional kompas tv bisa dibiayai dengan rumput dan daun saja sehingga kompas tv tidak perlu mencari duit untuk menggaji karyawannya.
mencari duit bukanlah sesuatu yang salah asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan halal. saat melihat tagar tsb saya segera berpikir orang yang membuat tagar tsb punya otak tidak sih? kalau punya mungkin otaknya masih bersegel alias tidak pernah dipakai. sebenarnya ini bukanlah pertama kalinya saya melihat pendukung anies melakukan kebodohan dimedia sosial, sebelumnya juga saya pernah melihat pendukung anies berkomentar difb jika ahok didukung oleh pengusaha sedangkan anies tidak, anies didukung oleh rakyat. orang tsb sungguh bodoh sekali karena sudah jelas anies didukung oleh hari tanoe seorang pengusaha keturunan yang juga beragama kristen seperti ahok juga, yang sebelumnya juga pernah dikafirkan oleh fpi tetapi sekarang mereka bersatu karna punya tujuan yang sama.jika mengatakan anies tidak didukung oleh pengusaha jelas salah besar, lagipula kita jangan lupa jika calon wakil anies itu juga merupakan seorang pengusaha.
pernyataan pendukung anies itu seolah olah menunjukkan pengusaha itu jahat dan hal ini sungguh menunjukkan kebodohannya sendiri sehingga saya sangat meragukan orang tsb memiliki otak. sebenarnya tidak ada salahnya seorang cagub mendapatkan dukungan dari pengusaha, karna pengusaha itu bukanlah suatu makhluk jahat yang harus dihindari dan tidak perlu ditutupi jika ada dukungan dari pengusaha tertentu, Â kecuali pengusaha yang mendukung tsb mempunyai catatan hitam seperti terlibat pemalsuan, penipuan atau hal buruk yang lain. suatu negara bisa berkembang juga karna ada peran pengusaha didalamnya. coba saja kita pikirkan makanan pakaian dan juga tempat tinggal yang kita tinggali saat inijuga karna adanya pengusaha yang mengusahakannya. contohnya saja makanan seperti beras dan lauknya, itu karna ada pengusaha yang memproduksi alat untuk bertani dan juga alat untuk nelayan menangkap ikan, lalu ada pengusaha yang menampung hasil pertanian dan juga ikan yang dihasilkan oleh petani dan nelayan untuk dijual. pakaian juga begitu karna ada pengusaha juga yang memproduksi alat dan bahan untuk memproduksi pakaian , lalu ada pengusaha yang memproduksi pakaian tsb. tempat tinggal juga begitu karna ada pengusaha juga yang memproduksi alat dan bahannya. singkatnya jika tak ada pengusaha maka pakaian, makanan dan juga tempat tinggal yang kita tinggali saat ini tidak akan mungkin sama dengan yang kita dapatkan saat ini.
sama bodohnya dengan orang yang percaya bahwa anies akan menang pilkada dki putaran ke2 jika tidak dicurangi.selam ini kita lihat justru pak ahok yang berpotensi besar untuk bisa memenangkan pilkada putaran ke2 ini jika pilkada bisa dilaksanakan dengan jujur dan adil. tanda2 kemenangan ahok itu bisa dilihat dari kuatnya dukungan rakyat dki pada pak ahok, itu bisa dilihat dari banyaknya dukungan dana yang diberikan pada pak ahok djarot untuk pilkada putaran ke2, sedangkan dana kampanye anies sandi sebagian besar dari dana pribadi sandiaga saja. tingkat kepuasan terhadap kinerja pak ahok juga sangat tinggi, berbeda dengan saat pak jokowi mengalahkan foke 5tahun lalu, pada saat itu tingkat kepuasan terhadap kinerja foke sangat rendah sedangkan pak jokowi memiliki reputasi yang sangat baik. pak jokowi sudah sangat terkenal karna keberhasilannya memimpin kota solo dan juga terkenal sebagai pejabat yang bersih jujur dan adil, sehingga harapan rakyat untuk memiliki pejabat yang jujur dan adil itu tertuju pada pak jokowi karna keberhasilannya memimpin kota solo.
sedangkan anies itu lebih dikenal sebagai seorang mantan menteri yang dipecat oleh jokowi karna kinerjanya tidak memuaskan. banyak yang heran kenapa anies dipecat, tetapi seiring berjalannya waktu baru tahu ternyata anggaran pendidikan saat anies menjadi menteri ada kelebihan hitung anggaran hingga 23triliun lebih dfan juga jangan lupa uang 146m untuk pameran buku dijerman. sedangkan anggaran liburan raja salman keindonesia dengan membawa lebih dari 1000 orang baru menghabiskan anggaran 100m lebih padahal rombongan raja salman menginap lebih lama diindonesia dibanding dengan pameran buku anies tsb. sehingga tidak heran jika ada dugaan mark up anggaran pada saat pameran buku tsb. jika kita ingin memilih seorang pemimpin tentu kita akan memilih orang yang sudah terbukti  kinerjanya bukan orang yanbg sudah terbukti dipecat karna kinerjanya yang tidak bagus. saya sangat yakin jika rakyat dki sangat cerdas dan bisa memilih mana gubernur yang bagus kerjanya dan mana yang tidak.Â
pernyataan kubu anies yang menyatakan bahwa jika anies kalah berati ada kecurangan itu sungguh menyesatkan, kalau saya lihat itu rasanya seperti maling teriak maling, karna seperti yang kita tahu justru selama ini kubu ahoklah yang selama ini dirugikan, itu bisa kita lihat pada pilkada putaran pertama banyak yang tidfak bisa memberikan hak suaranya terutama didaerah yang menjadi basis pendukung ahok, mereka tidak mendapatkan formulir c dan diberitahu cukup dengan membawa e ktp saja jika tidak mendapat formulir c1, tetapi pada saat hari h mereka dipersulit dengan berbagai alasan dan pada saat jam 1siang tpu segera ditutup dengan alasan waktu habis tanpa memperdulikan protes dari  orang2 yang sudah antri tsb karna tidak dapat memberikan suaranya.
bahkan terlihat sekali keberpihakan dari ketua kpud dki kepada paslon tertentu, itu bisa dilihat dari dipasangnya foto aksi 212 padfa foto profil whatsappnya dan juga rapat koordinasi sebelum putaran ke2 dan yang terakhir pada debat kandidat yang dilaksanakan oleh kpud dki tsb pertanyaan yang diajukan oleh komunitas yang dihadirkan teb terasa sekali itu untuk memojokkan ahok djarot. sayang sekali kita tidak tahu pertanyaan lain yang diajukan oleh komunitas tsb karna pertanyaan tsb diambil dari cabut undian yang dilakukan oleh perwakilan komunitas tsb. tapi saya menduga jika saja semua pertanyaan itu dibuka kepublik mungkin kita akan melihat bahwa semua pertanyaan yang telah disiapkan tsb hanya untuk memojokkan ahok djarot. jadi jika ada yang percaya jika anies kalah berarti ada kecurangan pada pilkada tsb itu hanyalah salah1 kebodohan yang lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H