Mohon tunggu...
Agus Firmansyah
Agus Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Life Hack

Bisnis Online dan Driver Online Menjadi Sebuah Solusi di Era Pandemi

15 Maret 2022   11:56 Diperbarui: 15 Maret 2022   14:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Sejak era pandemi Covid-19 diberlakukannya sistem PPKM yang memungkinkan semuanya terpaksa untuk bekerja di rumah dan penurunan pertumbuhan ekonomi pada perusahaan yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sebagian orang. Hal tersebut merupakan hal yang cukup prihatin, memungkinkan bagi setiap orang yang ter-PHK berfikir dan mencari cara untuk mengembalikan keadaan ekonomi mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bertahan hidu. Di era pandemi, memungkinkan transaksi online menjadi sangat populer di masyarakat untuk berbelanja makanan, pakaian atau kebutuhan lainnya. Banyak orang yang menyadari bahwa pentingnya phsyical dan social distancing yang mengharuskan mereka lebih memilih berbelanja lewat aplikasi handphone.

Situasi seperti ini harusnya dimanfaatkan bagi mereka yang terkena PHK untuk membuat peluang bisnis yaitu salah satunya dengan memulai bisnis kuliner, menjual pakaian dan barang lainnya secara online. Menjual berbagai macam makanan yang sudah dikemas atau makanan ringan sekedar untuk cemilan di rumah atau menjual pakaian bekas layak pakai dan barang-barang kebutuhan atau barang-barang unik menjadi ide bisnis yang cemerlang. Contohnya dengan menjual makanan siap saji, pakaian thrifting, alat-alat dapur dan barang unik lainnya. Tentunya ada makanan pasti ada minuman, menjual minum juga dapat dijadikan salah satu bisnis online, menjual berbagai minuman unik dengan banyak varian rasa, contohnya seperti aneka kopi, minuman bersoda, macam-macam jenis teh atau jenis minuman unik lainnya yang dapat bentuk dan diinovasikan sedemikian rupa untuk menarik minat pembeli.

Selain bisnis makanan, minuman, dan pakaian juga dapat mendaftarkan menjadi mitra pengemudi online untuk mengantarkan makanan, minuman dan barang. Sejak Covid-19 yang menerapkan sistem PPKM, banyak mereka yang mengharuskan memesan apapun lewat aplikasi. Ini merupakan salah satu peluang bagi mereka yang terkena PHK untuk memperbaiki kembali keadaan ekonomi yang ada dan memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup.

Kesimpulan

Pandemi Covid-19 telah membuat kekacauan di setiap negara, covid-19 tersebut menyerang banyak jiwa dan khususnya menyerang perekonomian dunia khususnya Indonesia. Melalui PPKM yang memungkinan mereka bekerja di rumah dan banyak perusahaan yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja demi kelangsungan perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan naiknya angka pengangguran yang ada. Namun kenyataannya setiap ada hal buruk atau musibah yang menimpa pasti ada hal positif dibaliknya. Menjadi driver online memudahkan mereka yang terkena PHK untuk kembali memperbaiki keadaan ekonomi dan juga melalui bisnis online makanan, minum, pakaian dan barang-barang lainnya untuk dijual secara online. Bisnis yang lumayan mudah dan praktis karena modalnya pun juga tidak terlalu besar memungkinkan mereka untuk mengembalikan keadaan ekonomi yang turun.

Mungkin dalam berbisnis juga tidak mudah karena mereka takut makanan atau barang yang mereka jual tidak laku yang malah mengakibatkan kebangkrutan. Untuk itu pemerintah harus turut andil dalam membantu mereka dalam usahanya, dengan pemberian bantuan modal usaha dan membantu menyediakan fasilitas untuk mempromosikan barang-barang mereka. Karena hal tersebut jika dijalankan secara baik dan konsisten akan memberikan dampak positif yang kreatif dan memberikan inovasi-inovasi baru terhadap dunia bisnis yang nantinya akan berdampak pada perbaikan ekonomi Indonesia dan menjadi transisi saat pandemi Covid-19 berakhir. Pemerintah harus turut ikut bersama pelaku usaha dan optimis untuk melakukan perubahan keadaan di era pandemi Covid-19 ini dengan mendukung UMKM yang ada untuk meningkatkan daya saing yang mampu bersaing dan dapat dipromosikan di kancah Internasional.

DAFTAR PUSTAKA

Indayani Siti dan Budi Hartono. (2021). Analisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Akibat Pandemi Covid-19

Ardianti, Putu Novia Hapsari, Putu Ayu Meidha Suwandewi, dan Dian Ayu Rahma Danini. (2020). Bisnis Kuliner Online, Solusi Usaha diTengah Pandemi Covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun