Semua aktifitas harian dari mulai sekolah sampai yang bekerja kini hampir mengharuskan untuk selalu terhubung dengan koneksi  jaringan internet. Semuanya tentu sangatlah tergantung pada sinyal. Sinyal yang stabil, kencang dan tanpa delay saat streaming youtube hingga meeting via zoom mungkin adalah keinginan semua orang.
"Kalau beli hape atau layanan paket data jangan lupa beli sinyalnya sekalian", sebuah guyonan lama yang sering dilontarkan di antara kami saat sinyal operator seluler yang biasa digunakan sedang bermasalah. Maklum saja, dari sekian banyak operator seluler yang kami gunakan di tempat bekerja tidak semuanya memiliki kekuatan sinyal yang kencang dan stabil.
Indikator sinyal 4G operator selular Telkomsel yang hanya 1-2 bar sudah menjadi makanan kami setiap hari. Pindah sim card dari slot 1 ke slot 2 dan sebaliknya atau merubah ke pengaturan manual jaringan ke sinyal 3G juga sudah sering dilakukan. Namun setelah dicoba itu pun hanya bisa mentok di posisi H+. Jadi jangan harap sinyal 4G atau 4G+ akan didapat, sinyal H+ saja masih ngos-ngosan bagaimana nanti kalau sinyal 3G disuntik mati oleh Telkomsel dan seluruh operator seluler lainnya di tahun ini.
Issue sinyal ini sudah lama dirasakan kami para pengguna telkomsel dalam 2 tahun terakhir hingga kini khususnya di tempat saya bekerja tepatnya di Desa Gasing Km.13.5, Tanjung Api Api - Banyuasin. Mau apapun brand hape yang dipakai mau yang apel gigit kek, syamsul atau siomay, hasilnya tetap sama zonk.
Perolehan sinyal 4G operator seluler pelat merah satu ini muncul hanya 1-2 bar bahkan terkadang bisa hilang sama sekali secara mendadak. Alhasil pemakaian baterai menjadi sangat boros, cepat sekali terkuras akibat dari pencarian sinyal yang tidak tahu jatuhnya di mana.Â
Oke-oke saja deh rencana disuntik matinya sinyal 3G secara bertahap di tahun 2022 ini. Itu juga agar para pengguna mendapatkan layanan serta kualitas yang lebih baik di kemudian hari. Migrasi ataupun upgrade sim card dari 3G ke 4G/LTE juga sudah bisa dilakukan dengan baik itu secara online ataupun offline.
Namun apabila nanti sinyal 3G jadi dihentikan di tahun ini namun sinyal 4G saja belum merata ke seluruh pelosok negeri, akankah berpaling hati demi layanan yang lebih mumpuni tetap menjadi solusi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H