Di masa pandemi Covid-19 yang masih belum ada kejelasan kapan akan berakhir ini, aktifitas Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ dari rumah hanyalah salah satu solusi agar dunia pendidikan bisa terus berjalan. Penggunaan aplikasi daring yang menyajikan live streaming pembelajaran sekolah hingga kuliah online dari rumah seperti Google Classroom, Zoom, Skype dan lain sebagainya akan terus semakin meningkat.
Dalam setiap harinya pemakaian salah satu dari aplikasi ini pasti sudah cukup membuat pemakaian kuota internet bulanan para orang tua semakin membengkak. Dengan pemakaian per hari yang bisa mencapai 1 Gigabyte langsung membuat kuota yang tersisa bisa hilang dalam sekejap. Otomatis para orang tua akan membuka koceknya jauh lebih dalam tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.
Aplikasi Freefire, YouTube, hingga Tiktok hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak aplikasi yang banyak diakses dalam setiap harinya dan itu di luar jam pembelajaran jarak jauh dari sekolah serta bimbingan belajar online lainnya. Tidak bisa dibayangkan berapa banyak tayangan yang mereka lihat itu masih layak atau tidak dan permainan apa saja yang sudah dimainkan setelah penyampaian materi PJJ dari sekolahnya berakhir.
Perlu diingat bahwa aplikasi ini harus terinstal di masing-masing gawai, baik si anak (Google Family Link for children & teenagers) dan orang tua (Google Family Link for Parents). Spesifikasi gawai pun tidak harus tinggi. Cukup dengan gawai berbasis Android versi 5.0 Lollipop ke atas dan buat pengguna iPhone dengan iOS9 dan versi yang lebih tinggi.
Kontrol pemakaian aplikasi yang terinstal, filter pencarian Google Chrome -- Google Search, filter tayangan YouTube hingga pembatasan lama waktu pemakaian seluruh aplikasi yang ada dalam gawai si anak bisa dilakukan dengan aplikasi Google Family Link ini. Batas jam pemakaian harian, waktu tidur hingga penguncian gawai pun bisa di atur sesuai dengan keinginan orang tua. Mengingat lamanya permainan online yang dimainkan dalam setiap harinya terkadang membuat mereka lupa waktu, makan, beristirahat dan berakhir dengan menurunnya stamina pada pembelajaran di keesokan harinya. Posisi terakhir anak pun bisa terpantau dikarenakan GPS akan selalu dalam posisi menyala selama aplikasi ini berjalan dan bisa dilihat dari gawai orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H