Menjadi Orang Tua "Kekinian" Untuk Melawan Konten Negatif

Seiring dengan berjalannya waktu dalam berkembangan dunia teknologi tanpa batas dalam sebuah ponsel pintar atau perangkat gawai sejenis, tentunya masih memiliki sisi negatif buat perkembangan anak baik itu berbentuk hiburan, permainan ataupun tontonan yang berisikan konten negatif hingga hal-hal yang berbau pornografi. Tuntutan kepada kita sebagai orang tua untuk bisa berperan akfif di dalamnya sudah sangatlah dibutuhkan. Suatu pendampingan, pembekalan dan pemberian edukasi pada sang anak mungkin hanya salah satu contoh cara yang bisa dilakukan para orang tua.

Tapi anak zaman now gitu lho, rasa ingin tahunya sering kali membuat kemampuan sang anak bisa berevolusi melebihi umurnya sekarang. Dalam proses pertemanannya, mungkin timbul persaingan antar sesama anak, bullying, bahkan di antara teman-temannya mungkin ada anak yang tidak seusianya bisa jadi itu adalah orang dewasa yang bisa menjadi salah faktor pemicu timbulnya rasa keingintahuan berlebihannya itu. Dari sekedar sesuatu yang tidak biasa terlihat yang kemudian berlanjut kepada obrolan kecil hingga yang menimbulkan pertanyaan yang mungkin hanya dibicarakan sesama mereka tidak kepada orang tuanya.

Sebagai Orang tua zaman now, kita juga harus berevolusi menjadi orang tua yang "Kekinian" dan juga jangan "Kudet" atau kurang update, apalagi gaptek alias gagap teknologi.  Dalam diri orang tua juga harus ada keinginan untuk mengupgrade pola pikir serta kemampuannya, untuk lebih mengenal dan mau belajar lagi tentang perkembangan teknologi saat ini. Maka mulailah untuk mencari melalui gawai android atau komputer anda dan hal ini bisa dimulai dari mesin situs pencari sepanjang zaman google.com, browsing sana sini mencari referensi. Bisa juga dengan memasukkan beberapa kata pencarian pada mesin pencari misalnya seperti : aplikasi blokir situs, Safe Search Google, DNS Nawala Project, setting filter youtube di ponsel atau dengan mencari aplikasi penyaring konten yang tidak layak yang pada aplikasi Google Play Store di gawai android anda. Karena sudah banyak aplikasi parental control dan sejenisnya, yang berikan secara free ataupun berbayar yang pada dasarnya memiliki fungsinya sama, yaitu memproteksi dan memfilter sejumlah aplikasi, pencarian kata kunci, dan juga tontonan yang tidak layak dan bisa membahayakan perkembangan anak anda.

Jadi janganlah malu untuk menjadi orang tua yang kekinian bukan sekedar ingin mengikuti zaman now yang sudah makin edan. Bukan mencari sensasi ataupun unjuk gigi tapi sekedar ingin menambah materi ilmu, memperkaya hati, meninggalkan bekal untuk anak dan cucu kita nanti.

dok : kompal