Mohon tunggu...
Agus Ahmad Fathullah
Agus Ahmad Fathullah Mohon Tunggu... Ilustrator - Desain illustrator n IT Support

Desain ilustrator n IT Support di sebuah perusahaan swasta dan blogger pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nonton Film untuk Membuat Senang, Bukan untuk Menambah Sakit Hati

12 Maret 2018   17:17 Diperbarui: 12 Maret 2018   17:22 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengisi waktu libur dengan nonton di bioskop bersama keluarga lumayan rutin dalam beberapa bulan ke belakang tapi tergantung juga filmnya apa yang masih layak ditonton bertiga, maklum ada anak semata wayang masih 8 tahun yang diajak.Terkadang dalam 1 bulan bisa 2-3x jadwal untuk nonton di bioskop yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah sekitar 10-15 menit kalau menggunakan transportasi online. Alasannya sederhana biar tidak was-was dengan hujan dan bisa pulang agak sedikit malam di waktu libur karena sebelumnya saat itu kami biasa pakai motor biar lebih cepat dan untuk menghindari macet

Di awal kami mulai nonton bertiga kita mulai dengan pergi ke salah satu mall yang bioskopnya yang lumayan baru saat itu. harga 1 tiket per orang masih kisaran Rp.35 ribu s/d Rp.100 ribu, tergantung pilihan kelas yang regular, 3D, Ultra XD dan lain-lain. Setelah coba sana sini ganti tempat dan kelas nonton di bioskop CGV, cinemaxx, XXI. dari sekedar nonton bertiga plus beli popcorn dan tumbler minuman bersoda ikon figur superheroes marvel sampai DC comics yang sampai di rumah besok-besoknya lupa ada di mana. ternyata lumayan juga kalau dikalkulasi secara bapak-bapak yang perhitungannya bisa ngalah-ngalahin emak-emak yang jago hitungan keuangan rumah tangga. Anggaplah Rp.35 ribu x 3  = Rp. 105 ribu (belum termasuk fee kalau booking tiket online) ; popcorn + minuman soda yang bisa mencapai Rp. 150 ribu dalam sekali nonton film, kan lumayan tuh bisa buat nonton 1 film lagi yang akhirnya over budget weekend !

Sebaiknya sih tidak ada lagi aturan bahkan pemberitahuan yang tertempel di dinding, yang mengharuskan kita untuk "Dilarang Membawa Makanan dan Minuman Dari Luar"atau syukur-syukur diberikannya kebebasan para penikmat film baik film indonesia maupun film luar yang menyukai nonton di bioskop mencari hiburan tontonan film di tempat yang berkualitas tanpa di harus sembunyi-sembunyi membawa makanan kecil dan minuman dalam ransel demi menghemat isi dompet tentunya.

dok.pribadi
dok.pribadi
Mungkin dengan sedikit perubahan rambu-rambu atau aturan tertentu misalnya : "sampah sisa makanan dan minuman yang dibawa dari luar untuk tidak ditinggalkan di dalam bioskop atau dibuang di tempat yang telah disediakan", Tentu hal ini mungkin jauh lebih baik bahkan bisa memberikan nilai positif dan menimbulkan kesadaran akan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya yang saat ini mungkin sudah berkurang dalam diri kita.

Secara tidak langsung mungkin dengan sedikit perubahan aturan yang seperti ini bisa mendukung perkembangan film indonesia dengan  membuat para penikmat film khususnya film indonesia sudah tidak ragu-ragu lagi untuk ramai-ramai nonton ke bioskop tanpa harus sedikit dibebani dengan biaya tambahan dari beli snack dan minuman bersoda yang harganya bisa sedikit buat sakit kepala. Di antara kita pasti ada yang setuju bahwa para penikmat film di bioskop, apapun jenis dan genrenya salah satu tujuannya ingin mencari kesenangan, mengibur dan menyenangkan diri bukan untuk menambah sakit hati dan sakit kepala dengan harga makanan dan minumannya yang tidak wajar lagi.

dok.kompal
dok.kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun