Hari ini untuk kali pertama membersamai para warga binaan Lapas Kelas II B Purwodadi dalam mengikuti pelatihan keterampilan bersama Balai Latihan Kerja Grobogan. Jujurly ini benar-benar diluar ekspektasi saya. Awalnya saya sempat netting terhadap mereka, sempat ragu apakah nanti bisa berjalan dengan lancar.
Mindset dalam pikiran saya terhadap mereka ternyata salah. Saya pikir penampilan mereka bakal sangar, serem, menakutkan, intimidatif pokoknya, seperti gambaran antagonis ala - ala film dan sinetron. Ternyata imajinasi saya salah, penampilan mereka biasa saja seperti kita pada umumnya, ada memang yang bertato dan bertindik, tapi jumlahnya sedikit. Malah ada lho yang lebih "good looking" dibanding saya.
Saya pikir mereka bakal gak antusias mendengarkan materi, dan mempraktikkan langkah kerja. Ternyata tidak, mereka antusias sekali menyimak materi dan mempraktikkan langkah kerja pembuatan roti "egg roll" sesuai resep hari ini.
Tenang dan serius dan tidak ada keributan sampai akhir, sempat takut juga karena ada pisau sebagai alat bantu potong tergeletak di meja praktek. Nah klo disalah gunakan bisa berakibat fatal, terutama buat instruktur yang mengajar dan pendamping.
Mata ini terus siaga takut terjadi apa-apa, meski ditenangkan oleh pihak keamanan Lapas yang memberi jaminan keamanan dengan sangat baik. Tetap saja masih was-was, akhirnya penghujung pelatihan hari ini telah usai, dan hasil praktek mereka istimewa.
Dari ini saya sadar, bahwasanya stereotip terhadap mereka para warga binaan tidak selalu tepat. Label kriminal atau penjahat acapkali membuat mereka susah untuk bisa bekerja setelah keluar dan diterima oleh masyarakat. Salah satu sumbangsih sebagai bagian dari masyarakat adalah membantu mereka agar mempunyai ketrampilan, keahlian yang bisa digunakan sebagai modal hidup selepas keluar dari Lapas.Â
Toh sebenarnya mereka juga bagian dari masyarakat, yang harus diberi kesempatan untuk hidup dan memperbaiki kesalahan di masa lalu. Harapannya mereka tidak lagi mengulangi lagi perbuatan dan kesalahan yang sama, dan malah bisa berperan positif di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H