Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - *same lies

Segala bentuk kemungkinan kemungkinan kemungkinan kemungkinan semoga saja menjadi mungkin, amin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ribuan Pasang Mata Ikut Menyaksikan Tradisi Perang Obor di Jepara

22 Mei 2024   16:23 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret peserta perang obor tengah bermain api (agus cahyono/magang unisnu)

JEPARA, Magang Unisnu -- Sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi Perang Obor di Desa Tegalsambi kembali digelar.

Ribuan penonton lokal sampai mancanegara turut hadir menyaksikan tradisi Perang Obor. Tradisi Perang Obor kini telah menjadi magnet wisatawan untuk datang ke Jepara.

Tradisi yang digelar setiap tahunya ini adalah bukti syukur warga Tegalsambi atas melimpahnya hasil bumi. Disamping itu juga untuk selalu merawat dan menjaga tradisi yang sudah ada.

Perang Obor tahun ini semakin meriah, dengan ditambahnya jumlah obor menjadi 400 ikat dan sebanyak 40 peserta.

Agus Santoso, selaku kepala desa Tegalsambi dalam sambutannya (20/5/24) mengatakan; Tradisi Perang Obor kembali digelar guna melestarikan budaya dan merawat tradisi.

"Perang Obor ini merupakan puncak dari rentetan upacara sedekah bumi desa Tegalsambi" Ungkap, Agus Santoso.

Agus menambahkan, Berkat Perang Obor, pemuda-pemudi desa Tegalsambi berhasil menciptakan Lagu, Tarian, dan Batik Perang Obor.

"Saya ikut Perang Obor sejak masih SMP, harus berani jangan takut, kalo takut malah kepanasan nanti " Ungkap, Andika salah satu peserta Perang Obor.

Andika melanjutkan, Perang Obor adalah tradisi leluhur Tegalsambi, jadi wajib dijaga dan dilestarikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun