Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - *same lies

Segala bentuk kemungkinan kemungkinan kemungkinan kemungkinan semoga saja menjadi mungkin, amin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akil, Gigih Memperkenalkan Kuliner Tasikmalaya sampai Kudus

16 Mei 2024   16:14 Diperbarui: 16 Mei 2024   16:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
akil tengah sibuk membungkus jadah pesanan pembeli (agus cahyono/magang unisnu)

KUDUS, Magang Unisnu -- Akil, pemuda kelahiran Tasikmalaya 1998 ini telah merantau ke berbagai daerah di Indonesia.

Berkat kecintaannya dengan kota kelahiran, ia dengan ikhlas ikut melestarikan kuliner khas Tasikmalaya.

Keluarga besar Akil, mulai dari ayah, ibu, om, paman hingga kakek-nya adalah pembuat makanan khas Tasikmalaya yakni "Jadah Bakar".

Selepas lulus di bangku SMA, ia memutuskan untuk ikut merantau ke Salatiga bersama kedua orangtuanya. Dari sana kecintaanya terhadap kuliner khas Tasik mulai tumbuh.

Kini, Akil mempersembahkan "Jadah Bakar" kepada warga Kudus, terkhusus yang ada di komplek Menara Kudus.

Berkat kelihaian dalam berjualan, sekali berangkat Akil mengaku membawa paling sedikit 150 potong Jadah. Kalau sedang ada acara di menara, ia bisa membawa 250 potong Jadah.

"Jualan di depan Menara Kudus, ya semoga aja mendapat berkahnya wali" Ujar Akil ditengah melayani pembeli.

Ia menambahkan, Senang bisa jualan sampai ke Kudus, kotanya ramai dan banyak santriwan-santriwati.

"Saya sudah langganan Jadahnya sejak mbahe masnya, enak buat sarapan" Ungkap Sabil, pelanggan tetap Mas Akil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun