Mohon tunggu...
Agus Cahyono
Agus Cahyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - *same lies

Segala bentuk kemungkinan kemungkinan kemungkinan kemungkinan semoga saja menjadi mungkin, amin

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Harga Beras di Jepara Masih Tergolong Tinggi, Omset Penjualan Menurun

7 Mei 2024   11:36 Diperbarui: 7 Mei 2024   11:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEPARA, Magang Unisnu- Harga beras di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masih tergolong tinggi. Kondisi ini membuat omset penjualan para pedagang beras menurun.

Maryati, selaku pedagang mengaku harga beras masih di kisaran harga 13 ribu sampai dengan 17 ribu, beras mediun dikisaran harga 13 ribu sampai 15 ribu, sedangkan untuk beras kualitas premium masih dikisaran harga 16 ribu sampai 17 ribu.

"Wah semenjak harga beras naik dan sekarang harganya stuck diharga segitu, omset penjualan menurun"  ungkap Maryati sembari membersihkan beras medium dari kotoran.

Sementara itu, Sunah warga kelurahan potroyudan mengaku keberatan dengan harga beras yang masih tinggi. Sebagai pedagang nasi , dia mengaku kesulitan mengatur harga jual.

"Lha wong lebaran sudah usai kok ya harga beras masih mahal, kan kasihan pedagang kecil macam kami ini" pungkas Sunah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun