Mohon tunggu...
Abil Al-Azraq El-Khawarizmi (Agus Sairi)
Abil Al-Azraq El-Khawarizmi (Agus Sairi) Mohon Tunggu... -

saya hanya seorang penulis yg kadang GaJe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lizzi dan Sueb: Episode 3

25 November 2012   04:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:43 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kurang ajar si Sueb, bisa-bisanya bilang kayak gitu, huh," Lizzi terus menggperutu sambil menyetir mobilnya di jalanan. Kali ini Lizzi benar-benar merasa sangat kesal dengan tingkah Sueb dilorong sekolah tadi. Bagaimana tidak, seorang lelaki yang menyebalkan sekali itu tiba-tiba saja dengan seenaknya mengajak pacaran setelah sebelumnya mengajaknya bertengkar tak jelas, hanya karena masalah tabrakan yang sama sekali tak disengaja. Hal itu tentu saja membuat Lizzi shock dan serasa terhina sekaligus seperti dipermainkan olehnya. Meskipun entah apa maksud Sueb sebenarnya melakukan hal-hal menyebalkan itu terhadap dirinya.

"Aaagh, bisa stress gue kalo deket-deket dia terus," Lizzi berteriak dengan kesal di dalam mobilnya, "Pokoknya Gue gak mau lagi ketemu sama cowok norak itu, titiiiiik..!!"

Ketika sedang marah-marah tak jelas sambil menyetir itu, tiba-tiba saja terdengar suara letusan yang cukup keras dari mobilnya.

'DUOR'

"Hah," Lizzi pun terkejut dan panik, "suara apaan tuh?"

Lizzi menepi untuk menghentikan mobilnya dan segera keluar untuk memastikan apa yang terjadi pada mobilnya itu.

"Astagaaa!" teriaknya tiba-tiba, "Bannya bocor, waduuuh gimana ini,"

Lizzi langsung panik seketika mengetahui bahwa ban mobilnya meletus karena bocor. Dia kebingungan setengah mati dan mondar mandir tak jelas ke sana ke mari sembari memikirkan cara menghadapi cobaan di siang bolong yang tiba-tiba datang mendera ini.

"Haduh, gimana nih. Pake acara bocor segala lagi. Emang gue ngelindes apaan sih tadi, aduuh. Mana kagak ada orang lagi,"

Lizzi menggerutu dengan kesal dan panik. Dia mengambil HP miliknya dari saku, dan menghubungi rumahnya supaya dia disusul dan mendapat pertolongan. Tapi sayang, belum sempat dia menekan tombol call di HP-nya, mendadak HP itu lowbat dan langsung mati seketika.

"Wapaaa? kok mati sih? Waduuh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun