Liburan telah tiba, saatnya merenggangkan Dan menrefreskan fikiran dengan melepas semua beban yang selama ini menyandar dalam tugas dan tanggungjawab sehari-hari. Liburan yang bernuansa edukasi sangat banyak, tapi yang mudah dan murah bagi yang berkantong pas-pasan. Bisa juga ke area KBR Ragunan dengan melihat keindahan tanaman dan hewan. Tapi bukan itu yang saya maksudkan.
Kegiatan ini bersifat hiburan dengan membaca buku d perpustakaan daerah atau perpustakaan nasional. Hanya saja mungkin buku yang ada tidak sebanyak atau semenarik anak-anak dalam membaca, kenapa ? Karena anak kita lebih tertarik kepada buku bacaan yang bergambar.
Itulah sebabnya buku-buku cerita bergambar hasil saduran dari luar banyak yang menjadi bacaan anak-anak saat ini. Walapun pernah saya lihat ada buku cerita bergambar karangan dalam negeri nuansa sejarah tapi itupun sangat sedikit sekali.
Kenapa bisa begitu ? Sebab cerita yang bernuansa sejarah kurang diminati dan kalah bersaing dengan cerita bergambar dari negeri sakura Jepang. Jepang terkenal dengan animasi gambar yang bagus dan karakter yang mampu membuat pembacanya senang.
Kembali ke judul di atas, liburan yang edukatif dan berwawasan lebih kepada bagaimana kita mampu mengarahkan kepada anak kita apa yang baik untuk dibaca dan mana yang tidak. Tak dipungkiri bahwa ada banyak adegan di gambar komik jepang yang kurang mendidik, bahkan terkesan vulgar, ini yang membahayakan. Oleh sebab itu sebelum membiarkan anak kita membaca dan membeli sebaiknya di lihat dan dibuka isi dari cerita bergambar tersebut.
Secara umum memang anak-anak sangat senang dengan cerita bergambar oleh sebab itu pilihlah buku cerita yang mendidik sekaligus mengedukasi anak-anak kita.
Selamat berlibur semoga impian dan cita-cita kita sebagai orangtua dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H