Secara umum ada beberapa proses dalam melakukan analisis sosial. Proses tersebut diantarnya adalah tahap persiapan, kunjungan lapangan, pemilahan data, penentuan masalah, prioritas masalah, akar masalah, strategi, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi kepada masyarakat setelah pelaksanaan.
Proses ini sangat umum digunakan peneliti sosial ketika pandemi covid-19 belum hadir di Indonesia. Lalu bagaimana dengan kondisi sekarang? Wabah covid-19 belum ada habisnya di Indonesia, lantas bagaimana proses-proses itu dapat berlangsung? Berikut penulis akan membagikan proses persiapan melakukan analisis sosial pada salah satu komunitas charity yaitu Tersalur.
Persiapan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pandemi membuat banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan khususnya dalam proses akademik seperti riset dan penelitian. Maka pada tahap persiapan ini penulis akan Menyusun daftar-daftar komunitas yang akan ditargetkan untuk diteliti.
Penulis akan memfokuskan komunitas yang memiliki sifat adaptif terhadap wabah pandemi. Dimana komunitas yang penulis lihat harus mempunyai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan secara daring, mengingat anjuran dari pemerintah untuk meminimalisir kontak fisik yang terjadi.Â
Pada tahap ini penulis akan mempersiapkan komunitas yang memiliki banyak kegiatan yang mampu dilaksanakan secara daring. Selain itu penulis juga akan mempersiapkan media komunikasi apa yang akan digunakan untuk menunjang efektivitas komunikasi jarak jauh.
Kunjungan Lapangan
Mungkin proses ini akan sedikit membingungkan, karena bagaimana kita dapat melakukan kunjungan lapangan ditengah pandemi? Kunjungan lapangan pada saat pandemi ini dilakukan secara daring melalui wawancara dalam panggilan video melalui Google Meet, atau Zoom apps.
Menurut penulis kunjungan lapangan secara daring memang kurang efektif dibandingkan dengan terjun ke lapangan secara langsung. Tetapi dengan mempersiapkan pertanyaan yang mendalam melalui wawancara hal tersebut dapat diatasi dengan baik.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus mampu menjawab apa yang kita ingin ketahui mengenai komunitas yang akan kita analisis. Sehingga kita benar-benar dapat membayangkan bagaimana iklim komunitas tersebut, dan bagaimana program kerja organisasi berlangsung.